Alasan Teguh Setyabudi: Jakarta Masih Belum Bisa Melakukan Operasi Modifikasi Cuaca

Berita226 Dilihat

Curah Hujan di Jakarta: Penjelasan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi

WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING – Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini curah hujan di Jakarta sedang-lebat.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC).

Sebab, curah hujan di Jakarta masih dinilai normal oleh BMKG sehingga tidak perlu dilakukan OMC.

“Tapi kedepannya kami sudah petakan kita melakukan apabila dipandang perlu,” kata Teguh, Kamis (30/1/2025).

Teguh menerangkan, hujan yang terjadi di Jakarta pada Selasa (28/1/2025) kemarin mirip seperti di tahun 2020 yang mengakibatkan banjir.

Ia mengaku, berdasarkan data yang diperoleh curah hujannya di tahun 2020 adalah yang tertinggi 377 milimeter dan terendah 256 milimeter.

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir di Semper Barat Jakut, Ini Permintaan Warga ke Teguh Setyabudi

“Pada tahun ini khusus nya pada 28 Januari 2025, itu curah hujannya di Jakarta sampai 368 mm, kami amati di Stasiun Kemayoran, kemudian yang terendah 264 mm. Ini relatif lebih tinggi dibanding 2020,” ujarnya.

Kendati begitu, Teguh bersyukur karena saat hujan ekstrem tapu musibah banjir tidak sama seperti di tahun 2020 silam.

Teguh menyatakan, ada beberapa faktor yang menbuat banjir di Jakarta bisa teratasi di Jakarta salah satunya kesiapsiagaan dan kesigapan petugas.

“Saluran utama walaupun belum maksimal ini sudah berfungsi dengan baik. Dan sinergi berbagai pihak dengan baik termasuk juga para petugas perangkat daerah, perangkat wilayah,” imbuhnya. (m26)

READ  Upaya Pemprov DKI untuk Mencegah Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Penjelasan Lebih Lanjut tentang Curah Hujan di Jakarta

Curah hujan yang tinggi di Jakarta menjadi perhatian utama Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. Menurutnya, menghadapi musim hujan yang lebat seperti saat ini membutuhkan kewaspadaan dan kesiapan yang tinggi dari seluruh pihak terkait.

Faktor Penyebab Banjir di Jakarta

Penyebab banjir di Jakarta tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, namun juga oleh faktor-faktor lain seperti sistem drainase yang belum optimal. Teguh Setyabudi menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga saluran air agar tidak terjadi banjir yang merugikan masyarakat.

Langkah-Langkah Yang Dilakukan Pemerintah

Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi banjir, termasuk peningkatan sistem drainase dan perbaikan infrastruktur yang rentan terkena dampak banjir. Selain itu, sinergi antara berbagai instansi juga menjadi kunci dalam menghadapi musim hujan yang ekstrem.

Kesimpulan

Menghadapi curah hujan yang tinggi dan potensi banjir di Jakarta membutuhkan kerja sama dan kesiapan dari semua pihak terkait. Dengan langkah-langkah yang tepat dan sinergi yang baik, diharapkan Jakarta dapat lebih siap menghadapi musim hujan yang datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *