Unilever Ungkap Prestasi Perubahan Bisnis yang Berani

Ide Investasi167 Dilihat

PT Unilever Indonesia Tbk Persero: Melangkah Tegas Menuju Pertumbuhan Jangka Panjang

Pengenalan

PT Unilever Indonesia Tbk Persero baru-baru ini merilis laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun 2024. Dalam laporan tersebut, mereka mencatat penjualan bersih sebesar Rp 35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp 3,4 triliun. Benjie Yap, Presiden Direktur Unilever Indonesia, memimpin perseroan dengan langkah-langkah tegas untuk melakukan perombakan bisnis yang besar.

Langkah-Langkah Tegas dan Berani

Unilever Indonesia di bawah kepemimpinan Benjie Yap mengambil tindakan tegas untuk menangani masalah-masalah utama dengan semaksimal mungkin. Meskipun langkah-langkah tersebut berdampak pada kinerja jangka pendek, namun berhasil memperkuat fundamental bisnis. Benjie Yap menyatakan bahwa langkah-langkah untuk me-reset bisnis mereka akan meringankan biaya dan mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Prioritas Utama Unilever Indonesia

Unilever Indonesia memprioritaskan penajaman fokus pada area-area dengan potensi tinggi, menyelaraskan organisasi, membangun talenta yang kuat, mempertajam keunggulan merek, serta meningkatkan efisiensi dan pelaksanaan operasional. Benjie Yap menegaskan bahwa dengan implementasi strategi yang efektif, bisnis mereka diposisikan untuk kesuksesan jangka panjang.

Transformasi Bisnis dan Organisasi

Unilever Indonesia fokus pada transformasi bisnis dan organisasi. Mereka baru-baru ini mendivestasikan bisnis Es Krim sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat posisi di pasar dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Kinerja Secara Keseluruhan

Penjualan bersih Unilever Indonesia sebesar Rp 35,1 triliun dengan Laba Bersih Rp 3,4 triliun untuk tahun 2024. Penjualan domestik terkoreksi sebesar 8,7% dari tahun sebelumnya. Marjin Laba Kotor sebesar 47,6% turun 213 bps dibanding tahun sebelumnya.

READ  Jangan Lewatkan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dengan Hadirnya Lebih dari 50 Ribu Pengunjung!

Perkembangan & Potensi Perdagangan Distributif

Unilever Indonesia berhasil mengurangi stok di distributor, mencapai zero overdue dari mitra DT, dan menerapkan struktur harga yang konsisten dan transparan di pasar.

Marjin Laba Kotor yang Sehat

Marjin laba kotor Unilever Indonesia sebesar 47,6% didukung oleh program reset biaya yang kuat. Mereka memastikan marjin laba kotor yang sehat untuk profitabilitas jangka panjang.

Langkah ke Depan untuk 2025

Unilever Indonesia akan terus mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah operasional. Mereka akan melanjutkan transformasi Go-To-Market, meningkatkan marjin laba kotor, membangun brand dan portofolio yang kuat, serta berinvestasi demi pertumbuhan jangka panjang.

Kesimpulan

Dengan langkah-langkah tegas dan berani, Unilever Indonesia siap menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih kuat. Mereka akan terus berkomitmen untuk pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan, menjadikan perseroan sebagai pemimpin di pasar FMCG yang semakin kompetitif.

(ega/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *