Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang penting dalam dunia bisnis. Terutama dalam mengelola sistem keuangan, laporan keuangan sederhana dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang kondisi keuangan suatu entitas bisnis. Baik itu individu, usaha mikro, kecil, menengah, atau home industri, laporan keuangan sederhana sangat berguna untuk mengelola keuangan dengan lebih terstruktur.
### Mengenal Laporan Keuangan Sederhana
Laporan keuangan sederhana adalah dokumen yang mencatat pemasukan, pengeluaran, dan saldo keuangan dalam periode tertentu. Menurut buku Manajemen Keuangan oleh Paroli, laporan keuangan sederhana memberikan gambaran mengenai kesehatan keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan ini sangat berguna bagi pemegang saham, investor, kreditor, dan manajemen dalam membuat kebijakan atau mengambil keputusan terkait keuangan.
### Jenis Laporan Keuangan Sederhana
Menurut Buku Ajar Pengantar Akuntansi karya Ihsan Nasihin, laporan keuangan sederhana umumnya terdiri dari 3 jenis laporan keuangan dasar:
#### 1. Neraca (Laporan Posisi Keuangan)
Neraca merupakan bentuk laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang posisi keuangan suatu entitas pada suatu titik waktu tertentu. Isinya mencakup aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik.
#### 2. Laporan Perhitungan Laba-Rugi
Laporan laba rugi atau laporan pendapatan memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan bisnis selama periode waktu tertentu. Laporan ini memuat semua pendapatan yang diterima dan semua biaya yang dikeluarkan. Selisih antara pendapatan dan biaya akan menghasilkan laba bersih atau rugi bersih.
#### 3. Laporan Perubahan Modal atau Ekuitas
Pernyataan perubahan ekuitas menunjukkan perubahan dalam ekuitas pemilik dalam periode waktu tertentu. Isinya mencakup investasi oleh pemilik, laba bersih, dividen yang dibayarkan, serta perubahan lain dalam ekuitas. Laporan ini memberikan pemahaman tentang bagaimana ekuitas pemilik berubah dari awal hingga akhir periode.
### Standar Menyusun Laporan Keuangan Sederhana
Menurut buku Pelaporan Keuangan dan Praktik Pengungkapan oleh I Gusti Ketut Agung Ulupui, laporan keuangan sederhana disusun dengan menggunakan standar jenis Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP). Standar ini tidak menilai aset tetap dan aset tak berwujud, dan laporan laba/rugi yang dihasilkan bersifat komprehensif.
Kelebihan SAK-ETAP adalah memiliki persyaratan akuntansi yang sederhana dan dapat diikuti oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Standar ini menggunakan standar akuntansi International Financial Reporting Standards (IFRS) yang sudah disederhanakan.
Dengan memahami laporan keuangan sederhana dan jenis-jenisnya, entitas bisnis dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan terstruktur. Dengan informasi yang jelas dan akurat dalam laporan keuangan, pemangku kepentingan dapat membuat keputusan yang tepat untuk keberlangsungan bisnis.