Putri Terpaksa Naik Ojek Selama Delapan Jam di Jalur Puncak Menuju Hotel

Berita108 Dilihat

Kekecewaan Wisatawan di Puncak Akibat Rekayasa Lalu Lintas

Rekayasa Lalu Lintas One Way di Puncak

Pada hari libur Isra Miraj, Senin (27/1/2025), ribuan wisatawan di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami kekecewaan akibat rekayasa lalu lintas satu arah (one way) yang diterapkan. Hal ini membuat wisatawan terjebak di Ciawi selama berjam-jam karena arah menuju Jakarta ditutup.

Kekecewaan Wisatawan

Para wisatawan merasa kesal dengan pengaturan one way yang tidak jelas. Mereka terpaksa menunggu hingga one way berakhir pada pukul 21.30 WIB sebelum bisa melanjutkan perjalanan menuju Puncak. Banyak di antara mereka yang merasa lapar dan lelah karena harus menunggu lama.

Pilihan Terpaksa

Beberapa wisatawan bahkan terpaksa naik ojek online untuk mencapai hotel tempat menginap. Contohnya adalah Putri, seorang wisatawan asal Tangerang Selatan, Banten, yang harus naik ojek online bersama dua anaknya karena sudah terjebak sejak pukul 12.00 WIB di Gadog. Setelah menunggu selama 8 jam, Putri akhirnya memutuskan untuk menyewa jasa ojek online menuju hotel di Megamendung agar bisa istirahat dengan nyaman.

Harapan Para Wisatawan

Putri dan wisatawan lainnya berharap agar polisi memberikan kepastian mengenai waktu buka tutup di jalur Puncak. Mereka menginginkan jadwal yang pasti sehingga tidak terjadi kebingungan dan kesulitan saat berkendara.

Kesimpulan

Kekecewaan wisatawan di Puncak akibat rekayasa lalu lintas one way menjadi pelajaran penting bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan. Diharapkan agar penataan lalu lintas di destinasi wisata dapat dilakukan dengan lebih baik agar pengalaman liburan wisatawan menjadi lebih menyenangkan dan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *