Pramono Terdiam Sebelum Berangkat ke Retret di Magelang, Menjawab Instruksi Megawati

Berita159 Dilihat

Pramono Anung Gubernur Jakarta Bungkam Terkait Retret di Akmil

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA — Pramono Anung Gubernur Jakarta bungkam saat ditanya keikutsertaannya dalam agenda retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, bersama kepala daerah lain yang baru dilantik.

Usai melayat ke rumah duka mantan Menpan-RB Syafruddin di Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025), Pramono hanya menjawab terkait meninggalnya mantan Wakapolri tersebut.

Dan ketika ditanya awak media, Pramono pun memilih langsung bergegas masuk ke mobilnya.

Sebelumnya, Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda mengikuti retret di Akmil Magelang.

Instruksi tersebut disampaikan Megawati melalui surat bernomor 7294/IN/DPP//2025 pada Kamis (20/2/2025).

Dalam surat tersebut tertulis, Megawati menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan AD-ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1, yang menyebutkan bahwa Ketua Umum memiliki kewenangan penuh dalam mengendalikan kebijakan dan instruksi partai.

Dalam instruksinya itu, Megawati menyampaikan dua poin penting, yakni; pertama, kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.

“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” ujar Megawati.

Penundaan Retret di Akmil Magelang

Keputusan Megawati Soekarnoputri untuk menunda retret di Akademi Militer Magelang telah menimbulkan berbagai spekulasi dan kontroversi di kalangan politisi dan masyarakat.

READ  Pramono Anung Bersiap Bertanggung Jawab atas Keputusan Retret Kepala Daerah

Sebagian pihak mendukung keputusan tersebut sebagai langkah yang bijak dalam menghadapi situasi politik yang sedang panas, sementara sebagian lainnya menyatakan kekecewaan atas penundaan tersebut.

Reaksi dari Pramono Anung

Pramono Anung, Gubernur Jakarta, yang bungkam terkait keikutsertaannya dalam retret di Akmil Magelang juga menjadi sorotan dalam kasus ini.

Keputusannya untuk tidak memberikan komentar dan langsung meninggalkan tempat saat ditanya oleh awak media menimbulkan tanda tanya di benak banyak orang.

Beberapa spekulasi muncul mengenai alasan di balik sikap Pramono Anung tersebut, namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait.

Kesimpulan

Dalam situasi politik yang semakin kompleks, langkah-langkah yang diambil oleh para pemimpin partai dan kepala daerah menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas dan harmoni dalam berpolitik. Keputusan Megawati Soekarnoputri untuk menunda retret di Akmil Magelang merupakan salah satu contoh dari upaya tersebut, meskipun menuai pro dan kontra. Bagaimanapun juga, kebijakan tersebut menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu mempertimbangkan kondisi dan situasi sebelum mengambil langkah-langkah politik yang penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *