Pramono Anung: Si Pengawal Lonjakan Harga Sembako di Bulan Ramadan dan Lebaran

Berita17 Dilihat

Pentingnya Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan di Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Jakarta.

Pangsa Ekonomi dan Kontribusi Inflasi

Sebab, Jakarta memiliki pangsa ekonomi dan kontribusi inflasi tertinggi terhadap inflasi nasional.

Perkembangan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi

“Sehingga perbaikan ekonomi dan pengendalian inflasi DKI Jakarta berdampak signifikan terhadap nasional,” ucap Pramono memimpin High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (HLM TPID) membahas perkembangan ekonomi, pengendalian inflasi serta kesiapan pasokan pangan selama Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 2025 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Deflasi di DKI Jakarta

DKI Jakarta mencatatkan deflasi sebesar -0,29 persen pada Februari 2025 (month-to-month), -1,79 persen (year-to-date), dan -0,59 persen (year-on-year). Deflasi ini didorong oleh penurunan harga tarif listrik, bawang merah, cabai rawit, cabai merah, dan tomat.

Komoditas Pangan yang Mengejolak selama Ramadan dan Idulfitri

“Secara historis saat bulan Ramadan dan HBKN Idulfitri, komoditas pangan bergejolak terdorong naik utamanya daging sapi, ayam potong, telur ayam, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan minyak goreng,” jelas Pramono.

Komitmen Pemprov DKI Jakarta

Dia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mencapai target inflasi nasional dan mengendalikan inflasi selama Ramadan dan Idulfitri.

READ  Harga Emas Berjangka Turun di Sesi Perdagangan Asia

Operasi Pasar dan Ketersediaan Gas LPG

Sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri, Operasi Pasar akan dilakukan dengan komoditas Minyakita, bawang putih, gula konsumsi, daging kerbau beku dan beras SPHP.

Operasi pasar perlu dilakukan mengingat kebutuhan pangan di Jakarta diperkirakan meningkat selama Ramadan dan Idulfitri dengan kenaikan tertinggi pada daging sapi yang sebesar 17,38 persen.

Sementara ketersediaan gas LPG 3 kg saat Ramadan dan Idulfitri cukup, dengan realisasi penyaluran LPG 3 kg sampai Februari 2025 mencapai 67.668 metrik ton atau 16,53 persen.

Kesiapan Stok Pangan

Untuk memastikan kesiapan stok pangan Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemprov DKI melakukan monitoring stok komoditas pangan strategis di Perumda Dharma Jaya, Pasar Induk Beras Cipinang, dan PT Food Station Tjipinang Jaya.

Imbauan dan Langkah Pemprov DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta juga akan memperbesar kuota penyaluran pangan bersubsidi bagi masyarakat tertentu pada Maret 2025. Pramono pun mengimbau masyarakat agar tidak panic buying dan belanja secara bijak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *