Petugas Dishub Depok Mengalami Cibiran Saat Bergelantungan di Mobil Pikap

Berita31 Dilihat

Petugas Dishub Kota Depok Viral

Aksi Petugas Dishub Kota Depok yang Viral di Sosial Media

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok sedang menjadi sorotan setelah aksinya bergelantungan di kap depan mobil pikap tersebar di media sosial. Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Bogor, dekat Simpang Depok, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa.

Video dari kejadian tersebut kemudian viral di sosial media, membuat banyak orang penasaran dengan kejadian tersebut. Petugas Dishub Kota Depok yang terlibat adalah Fadillah.

Cerita dari Petugas Fadillah

Fadillah memberikan penjelasan mengenai aksi dramatisnya tersebut. Awalnya, mobil pikap terlihat tidak stabil dan oleng saat melintas di Jalan Raya Bogor. Karena kondisinya overload, Fadillah berusaha memberhentikan mobil tersebut namun sopirnya mengabaikan.

Fadillah mengaku sudah memberi tanda kepada sopir dengan mengucapkan selamat sore sebanyak tiga kali namun tetap diabaikan. Akhirnya, Fadillah mengambil langkah tegas untuk menghentikan mobil tersebut karena membahayakan pengguna jalan lainnya.

Reaksi Sopir Mobil Pikap

Sopir mobil pikap yang dihentikan oleh Fadillah kemudian turun dari mobil. Namun, reaksinya tidak sesuai harapan. Sopir malah mencaci maki Fadillah dengan kata-kata kasar dan menyebutnya dengan nama binatang.

Setelah mencaci maki, sopir mobil pikap kembali ke kendaraannya dan langsung melaju dengan kecepatan tinggi. Fadillah yang berada di depan mobil tersebut merasa terancam, sehingga ia naik ke bagian depan kap mobil untuk menghindari bahaya.

Kesimpulan

Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Tindakan petugas Dishub Kota Depok, meskipun terlihat ekstrem, dilakukan demi keamanan bersama. Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai petugas yang menjaga ketertiban di jalan raya.

Sumber: Wartakota Live

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *