Investasi Asing Uni Emirat Arab di Perusahaan Pertahanan Israel
Pendahuluan
Perusahaan konglomerat di sektor pertahanan Uni Emirat Arab (UEA), EDGE, dikabarkan telah membeli 30% saham Thirdeye Systems, sebuah perusahaan pemasok senjata militer Israel. Investasi ini mencapai US$ 10 juta atau sekitar Rp 162.414.000.000 (asumsi kurs Rp 16.241).
Investasi EDGE di Thirdeye Systems
Berdasarkan laporan dari Reuters, investasi EDGE terhadap Thirdeye Systems telah berlangsung sejak perang Gaza 15 bulan yang lalu. Tidak hanya itu, EDGE juga berencana untuk menanamkan modal tambahan sebesar US$ 12 juta ke dalam usaha patungan baru yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh EDGE.
Potensi Pengembangan Bisnis
Investasi EDGE di Thirdeye Systems diharapkan dapat membantu perusahaan tersebut untuk berekspansi ke pasar baru. Kepala Eksekutif Thirdeye Systems, Lior Segal, menyatakan bahwa kesepakatan ini akan saling menguntungkan dan mempercepat pengembangan sistem baru.
Hubungan Diplomatik UEA dan Israel
Uni Emirat Arab menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 2020, membuka peluang bagi aktivitas bisnis antara kedua negara. Meskipun hubungan ini sempat mendingin akibat konflik, namun UEA dan Israel tetap menjalin kerjasama, meski dengan kritik terhadap operasi militer Israel di Gaza.
Profil Thirdeye Systems
Thirdeye Systems merupakan perusahaan pengembang teknologi yang mendeteksi drone dan menjadi pemasok senjata militer Israel serta beberapa negara anggota NATO. Harga saham perusahaan ini mengalami kenaikan tajam sejak perang dimulai, mencapai 333,8 shekel Israel atau sekitar US$ 92,29.
Profil EDGE
EDGE merupakan produsen senjata terbesar di Uni Emirat Arab yang dimiliki oleh pemerintah. Pada tahun 2021, perusahaan ini mengumumkan kerja sama dengan Israel Aerospace Industries untuk mengembangkan kapal nirawak yang mampu mendeteksi kapal selam.
Kesimpulan
Investasi EDGE di Thirdeye Systems memberikan gambaran tentang dinamika hubungan bisnis antara UEA dan Israel di sektor pertahanan. Meskipun terdapat perbedaan politik, investasi ini menunjukkan bahwa kerjasama antar negara dalam bidang pertahanan dapat terus berlanjut.