Pentingnya Pendidikan Anak-anak untuk Kesejahteraan Keluarga

Berita60 Dilihat

Stafsus Wakil Presiden RI Tinjau TPST Bantar Gebang

Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka untuk mengawal isu UMKM, Tina Talisa meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Program Pemberdayaan di TPST Bantar Gebang

Kawasan TPST Bantar Gebang menjadi lokasi program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Bantar Gebang dipilih karena potensi besar masyarakatnya, meski menghadapi tantangan berat terkait lingkungan maupun sosial ekonominya.

Pendampingan untuk Ibu Prasejahtera

Sekitar 400 ribu ibu prasejahtera di wilayah ini mendapat pendampingan, pelatihan, serta akses pembiayaan usaha rumah tangga berskala ultra mikro melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Menjunjung Pendidikan dan Kesejahteraan

Menurut Tina, program pemberdayaan ini bertujuan tidak hanya untuk ibu-ibu dalam meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga pemberdayaan yang lebih luas bagi anak-anak lewat pendidikan.

Fasilitas dan Ekosistem Pendukung

Tina melihat ekosistem yang mendukung peningkatan usaha ibu-ibu melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) sekaligus fasilitas pembelajaran gratis di Ruang Pintar Madani.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan pihaknya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat akar rumput dengan semangat keberlanjutan baik dari aspek finansial, intelektual maupun sosial.

Keberhasilan Program Pemberdayaan

Apalagi, banyak nasabah mereka yang berada di wilayah Bantar Gebang yang identik dengan kawasan kumuh sebagai tempat pengelolaan sampah terpadu sehingga banyak potensi yang bisa terus digali.

Author: Your Name

Date: January 15, 2025

Conclusion

Overall, the visit to TPST Bantar Gebang by Stafsus Wakil Presiden RI and the initiatives taken to empower the local community are commendable. The focus on education, economic empowerment, and sustainability showcases a holistic approach towards improving the lives of the residents in the area.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *