Penampilan Band Sukatani di Tegal Tanpa Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ Setelah Meminta Maaf kepada Polri

Berita167 Dilihat

Band Sukatani: Asal Usul, Kontroversi, dan Kiprah Mereka

Band Sukatani merupakan salah satu band punk rock asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang telah mencuri perhatian publik. Dua personel band ini, Muhammad Syifa Al Lutfi dan Novi Citra Indriyati, telah berhasil membuat nama Band Sukatani dikenal luas.

Asal Usul Band Sukatani

Band Sukatani berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah, dan telah menunjukkan bakat musiknya di berbagai panggung. Mereka sering tampil di acara-acara konser, salah satunya adalah konser Crowd Noise yang berlangsung di Gedung Korpri, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Penampilan Mereka yang Mengundang Kontroversi

Salah satu lagu yang sangat kontroversial dari Band Sukatani adalah lagu “Bayar Bayar Bayar”. Lagu ini menuai pro dan kontra dari masyarakat karena liriknya yang eksplisit menyebutkan ‘bayar polisi’. Meskipun lagu ini sangat viral, Band Sukatani tidak menyanyikan lagu tersebut di konser mereka, meskipun penonton berteriak meminta mereka untuk memainkannya.

Permintaan Maaf dan Penarikan Lagu

Setelah mendapat banyak kritik, Band Sukatani akhirnya meminta maaf kepada Kapolri dan institusi Polri terkait lagu “Bayar Bayar Bayar”. Mereka juga memutuskan untuk menarik lagu tersebut dari daftar lagu mereka. Meskipun kontroversi ini menimbulkan pro dan kontra, Band Sukatani tetap teguh dengan keputusannya.

Kiprah Band Sukatani di Industri Musik

Meskipun mengalami kontroversi, Band Sukatani tetap eksis di dunia musik. Mereka terus melakukan penampilan di berbagai acara konser dan terus berkarya. Meskipun tidak menyanyikan lagu “Bayar Bayar Bayar” di konser, Band Sukatani tetap mempertahankan identitas mereka sebagai band punk rock yang berani dan eksperimental.

Kesimpulan

Band Sukatani adalah salah satu band punk rock yang memiliki kiprah dan kontroversi di dunia musik Indonesia. Meskipun lagu “Bayar Bayar Bayar” menuai pro dan kontra, Band Sukatani tetap teguh dengan keputusannya untuk tidak menyanyikannya di konser. Mereka tetap eksis dan terus berkarya di dunia musik tanah air.

READ  Luhut Meminta Prabowo Melakukan Audit Sistem Coretax

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *