Pesawat Busan Air Terbakar di Bandara Busan Gimhae
Pada Selasa malam, pesawat Busan Air terbakar di Bandara Busan Gimhae, Korea Selatan. Insiden ini terjadi pada tanggal 28 Januari 2025, dan berhasil direkam detik-detiknya. Pesawat terlihat mengeluarkan asap tebal dari bagian belakang atas pesawat, dan penumpang segera melakukan evakuasi melalui pintu darurat. Meskipun penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat, pesawat masih terus mengeluarkan asap dari luar.
Kondisi pesawat semakin memburuk ketika api mulai berkobar dan melahap maskapai penerbangan dari Korea Selatan tersebut. Bagian atas pesawat Busan Air terlihat gosong akibat kebakaran yang terjadi sebelum pesawat lepas landas menuju Hong Kong pada pukul 22.26 waktu setempat.
Seluruh 176 orang yang terdiri dari 169 penumpang dan 7 kru berhasil dievakuasi dengan selamat sebelum kebakaran semakin meluas. Beruntungnya, evakuasi berjalan lancar dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari kompartemen atas di bagian belakang pesawat, namun hal ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Penjabat Presiden dan Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Sang-mok, telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden tragis ini.
Pesawat Air Busan telah beroperasi selama lebih dari 17 tahun tanpa riwayat kecelakaan dalam 12 tahun terakhir. Namun, kejadian ini menjadi peringatan bahwa keselamatan penerbangan selalu menjadi prioritas utama dalam industri ini.
Keamanan dan keselamatan penumpang harus tetap dijaga dengan baik oleh maskapai penerbangan, dan pihak berwenang harus terus melakukan pengawasan dan penegakan aturan demi mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Industri penerbangan harus terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam hal keselamatan penerbangan, agar kepercayaan publik terhadap maskapai tetap terjaga. Insiden ini menjadi pengingat bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga semua pihak harus selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan semua pihak terkait dapat belajar dari kesalahan dan melakukan tindakan preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Keselamatan penumpang harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasi penerbangan, sehingga semua orang dapat terbang dengan aman dan nyaman.