Menteri PU Menyuarakan Pendapat setelah Anggaran Dipangkas Rp 81 Triliun

Ide Investasi41 Dilihat

Presiden Prabowo Memangkas Anggaran Kementerian/Lembaga dalam APBN 2025

Presiden Prabowo Subianto telah melakukan pemangkasan anggaran sejumlah Kementerian/Lembaga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Tindakan ini dilakukan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja yang diteken oleh Prabowo pada 22 Januari 2025.

Pemangkasan Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum

Salah satu Kementerian yang mengalami pemangkasan anggaran adalah Kementerian Pekerjaan Umum. Anggaran Kementerian ini dipangkas sebesar Rp 81 triliun dari pagu anggaran 2025 yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 110,95 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima surat terakhir dari Menteri Keuangan yang meminta efisiensi sebesar Rp 81 triliun sebelum rapat terakhir dengan Presiden Prabowo. Hal ini menunjukkan komitmen dari pemerintah untuk melakukan efisiensi belanja demi keberlangsungan pembangunan di tanah air.

Kajian Ulang Kebutuhan Anggaran Proyek Pembangunan

Menyikapi pemangkasan anggaran tersebut, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pihaknya akan melakukan kajian ulang terhadap kebutuhan anggaran sejumlah proyek pembangunan. Proyek-proyek yang dianggap penting dan strategis akan diajukan kembali kepada Presiden Prabowo untuk mendapatkan persetujuan.

Contohnya adalah proyek pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sebelumnya sempat mengalami pemangkasan anggaran. Namun, dengan kajian ulang yang dilakukan, proyek-proyek tersebut dapat diajukan kembali untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang merupakan prioritas pemerintah.

Prioritas Pembangunan Infrastruktur

Dalam hal ini, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menekankan pentingnya memprioritaskan pengajuan kembali anggaran pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan program prioritas pemerintah. Infrastruktur seperti irigasi dan jalan harus didukung untuk mencapai target swasembada pangan yang merupakan salah satu fokus utama pemerintah.

“Bagaimana PU bisa mendukung swasembada pangan, itu yang utama dulu. Irigasi, jalan daerah, itu kan satu paket tuh, ada irigasi, ada jalan daerahnya, satu paket itu nanti kita akan ajukan dulu,” ujar Dody.

Program Prioritas Pemerintah

Meskipun terjadi pemangkasan anggaran, Menteri Pekerjaan Umum memastikan bahwa program-program prioritas pemerintah tidak akan terganggu. Program-program infrastruktur yang telah direncanakan tetap akan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Secara bertahap, InsyaAllah tidak ada perubahan atas program-program kita ke depan di 2025,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, diharapkan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat terus berjalan dengan efisien dan efektif. Pemangkasan anggaran merupakan langkah yang diambil untuk memastikan penggunaan dana publik yang lebih terarah dan transparan.

Kesimpulan

Pemangkasan anggaran Kementerian/Lembaga dalam APBN 2025 merupakan langkah yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan dana publik. Dengan melakukan kajian ulang terhadap proyek-proyek pembangunan yang prioritas, pemerintah dapat memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tetap berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.

Sebagai warga negara, kita juga perlu mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah demi keberlangsungan pembangunan di tanah air. Dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik, Indonesia dapat terus maju dan berkembang menjadi negara yang lebih baik di masa depan.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *