Kriteria untuk Menghadiri Program Pengembangan Karyawan 3.600 di Meta Mau

Ide Investasi126 Dilihat

Meta Berencana Memangkas 5% Pekerjanya

Langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh Meta

Meta, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, berencana untuk memangkas 5% pekerjanya yang dinilai memiliki kinerja terendah. Langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini diproyeksikan dapat mempengaruhi sekitar 3.600 karyawan Meta.

Proyeksi Jumlah Karyawan dan Pengisian Jabatan Kosong

Angka 3.600 tersebut mengacu pada laporan triwulanan terbaru Meta per September lalu yang mencatat jumlah karyawan sebanyak 72.000. Meta juga berencana untuk mengisi kembali jabatan kosong yang terkena PHK dengan orang-orang baru pada akhir tahun.

Pernyataan CEO Meta, Mark Zuckerberg

“Saya telah memutuskan untuk meningkatkan standar manajemen kinerja dan menyingkirkan pekerja dengan kinerja rendah lebih cepat. Kami biasanya mengelola orang-orang yang tidak memenuhi harapan dalam setahun, tetapi sekarang kami akan melakukan PHK berbasis kinerja yang lebih luas selama siklus ini,” kata CEO Meta, Mark Zuckerberg.

Perubahan Kebijakan dan Pengumuman Cepat oleh Meta

Pengumuman PHK tersebut muncul dengan cepat oleh Mark Zuckerberg. Sekitar dua minggu lalu, Meta mengganti eksekutif kebijakan teratasnya dengan seorang Republikan terkemuka. Selain itu, perusahaan juga mengumumkan akan mengakhiri program pemeriksaan fakta pihak ketiga di Amerika Serikat (AS) dan mengubah kebijakan perilaku kebencian.

Perubahan Kebijakan Konten dan Program yang Diakhiri

Pada minggu lalu, Meta mengumumkan akan mengakhiri program pemeriksaan fakta pihak ketiga di Amerika Serikat (AS) dan mengubah kebijakan perilaku kebencian (hateful conduct policy), dengan mengizinkan beberapa jenis konten baru di platform milik Meta yang sebelumnya dilarang.

READ  Peningkatan Level Modal Bank Melalui Suntikan Dana

Tiga hari yang lalu, Meta juga mengakhiri program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi. Pada hari yang sama, Zuckerberg muncul di podcast Joe Rogan, mengklaim bahwa ia telah menyiapkan perubahan perusahaan ini dalam waktu yang lama.

Pengkritik Perubahan Kebijakan

Para pengkritik perubahan kebijakan baru-baru ini mengatakan bahwa perubahan tersebut digunakan untuk menarik hati Presiden terpilih AS Donald Trump dan pemerintahan yang baru. Mereka menilai moderasi konten dan pemeriksaan fakta yang berlebihan menghancurkan kepercayaan pada platform Meta.

PHK Besar-besaran Sejak Pandemi Covid-19

Sebagai informasi, Meta telah melakukan PHK besar-besaran sejak pandemi Covid-19. Perusahaan tersebut memberhentikan 11.000 karyawan pada November 2022 dan ribuan lainnya pada tahun berikutnya.

Kesimpulan

Dengan langkah Meta untuk memangkas 5% pekerjanya yang dinilai memiliki kinerja terendah, banyak yang bertanya-tanya mengenai dampak dan tujuan dari kebijakan ini. Semoga dengan adanya perubahan ini, Meta dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif dalam dunia teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *