Pagar Misterius di Laut Pesisir Tangerang Mengganggu Nelayan
Sebuah fenomena aneh terjadi di laut pesisir Kabupaten Tangerang. Pagar misterius sepanjang 30,16 kilometer telah membuat para nelayan di daerah tersebut mengalami kesulitan dalam mencari ikan. Hal ini tentu menjadi masalah serius bagi mata pencaharian mereka.
Reaksi Nelayan
Nelayan di Desa Karang Serang, Darsono (55), mengungkapkan kekecewaannya terhadap adanya pagar misterius tersebut. Ia menjelaskan bahwa sebelum adanya pagar, hasil tangkapan biasanya berupa udang, kerang, dan kepiting rajungan. Namun, kini ia enggan mengambil risiko karena khawatir kapal nelayan dapat menabrak pagar dan menyebabkan kerusakan.
Dampak bagi Mata Pencaharian
Darsono mengaku bahwa hasil tangkapan udang dan kerang merupakan mata pencahariannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia merasa sedih karena harus kehilangan pekerjaannya akibat adanya pagar laut yang misterius tersebut. Dengan adanya pembatas laut tersebut, nelayan kesulitan mencari ikan di pinggir pantai yang merupakan sumber rezeki utama mereka.
Informasi yang Kurang Jelas
Mirisnya, nelayan di sekitar pantai tidak diberikan informasi yang jelas mengenai adanya pemasangan pagar laut tersebut. Mereka tidak mengetahui kapan dan untuk apa pagar laut itu dibangun. Hal ini membuat para nelayan merasa kebingungan dan terpaksa harus mengubah cara mereka mencari ikan.
Penyesuaian Strategi
Darsono menjelaskan bahwa sebelum adanya pagar laut, nelayan biasanya meluncur langsung lurus ke laut untuk mencari ikan. Namun, kini mereka harus melalui jalan yang berbelok-belok akibat adanya pembatas laut tersebut. Hal ini membuat mereka merasa khawatir dan takut akan denda jika terlalu dekat dengan pagar laut.
Kesimpulan
Darsono merasa pasrah dengan situasi ini dan menyadari bahwa sebagai orang kecil, mereka memiliki keterbatasan dalam hal ini. Ia berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Meskipun demikian, ia menyadari bahwa sebagai nelayan, mereka harus tetap berjuang menghadapi segala tantangan yang ada.
Artikel ini disadur dari wartakota.tribunnews.com