Harga Emas Stabil Saat Pasar Menakar Fed yang Hawkish Dan Tarif Trump
Emas telah lama menjadi salah satu aset safe haven yang paling populer di dunia, terutama dalam situasi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Saat ini, harga emas tetap stabil meskipun pasar sedang mempertimbangkan kebijakan hawkish dari Federal Reserve dan tarif perdagangan yang diberlakukan oleh Presiden Trump.
Pasar Menantikan Kebijakan Hawkish dari Federal Reserve
Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat, telah memberikan sinyal bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah hawkish dalam kebijakan moneter mereka. Ini termasuk kemungkinan kenaikan suku bunga dan pengurangan stimulus moneter yang telah dilakukan selama pandemi COVID-19.
Pasar sedang menunggu keputusan resmi dari Federal Reserve dan ini telah menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan global. Namun, meskipun prospek kebijakan hawkish ini, harga emas tetap stabil karena para investor masih melihat emas sebagai aset safe haven yang aman dalam situasi ketidakpastian.
Tarif Perdagangan yang Diberlakukan oleh Presiden Trump
Di sisi lain, tarif perdagangan yang diberlakukan oleh Presiden Trump juga telah menciptakan ketegangan di pasar global. Perselisihan perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara lain seperti China dan Eropa telah menyebabkan volatilitas di pasar keuangan.
Namun, harga emas tetap stabil karena ketika terjadi ketegangan geopolitik dan perdagangan, investor cenderung mencari aset safe haven seperti emas untuk melindungi portofolio mereka dari risiko yang terkait dengan ketidakpastian tersebut.
Kesimpulan
Meskipun pasar sedang menakar kebijakan hawkish dari Federal Reserve dan tarif perdagangan yang diberlakukan oleh Presiden Trump, harga emas tetap stabil karena emas tetap menjadi aset safe haven yang paling populer di dunia. Para investor terus membeli emas sebagai perlindungan dari ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang sedang terjadi saat ini.