Dolar AS Pagi Ini Menguat Menembus Level Rp 16.359

Ide Investasi117 Dilihat

Penyebab Melemahnya Rupiah Terhadap Dolar AS

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam telah menyentuh 16.300 pagi ini.

Pergerakan Nilai Tukar Dolar AS

Dikutip dari data Bloomberg, Kamis (20/2/2025), nilai tukar dolar AS pukul 09.02 WIB berada pada level Rp 16.359 atau naik 34 poin (0,21%). Pada perdagangan pagi ini, dolar AS dibuka di level Rp 16.330.

Pergerakan Dolar AS Terhadap Mata Uang Lainnya

Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap mata uang lainnya cenderung melemah. Nilai tukar dolar AS melemah 0,02% terhadap dolar Australia, juga minus terhadap dolar Singapura 0,06%. Sementara itu, mata uang Paman Sam menguat 0,01% terhadap euro, naik terhadap yuan China 0,01% dan melemah 0,50% terhadap yen.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi melemahnya rupiah terhadap dolar AS. Salah satunya adalah kondisi ekonomi global yang tidak stabil. Ketika ekonomi global mengalami ketidakpastian, investor cenderung mencari aset safe haven seperti dolar AS, sehingga permintaan terhadap dolar meningkat dan nilai tukarnya naik.

Selain itu, faktor politik dan sosial di dalam negeri juga dapat memengaruhi nilai tukar rupiah. Jika terjadi ketidakstabilan politik atau kerusuhan sosial, investor asing akan menarik dananya dari Indonesia, menyebabkan tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

Dedengkot yang Mempengaruhi Melemahnya Rupiah

Salah satu dedengkot yang sering dikaitkan dengan melemahnya rupiah terhadap dolar AS adalah spekulan mata uang. Mereka sering melakukan transaksi besar-besaran yang dapat mempengaruhi pergerakan nilai tukar. Selain itu, kebijakan moneter dari bank sentral juga dapat memengaruhi nilai tukar rupiah.

READ  5 Alat Trading Terbaik untuk Menghadapi Rilis NFP Hari Ini!

Para pelaku pasar juga sangat memperhatikan perkembangan ekonomi global, terutama kebijakan moneter dari bank sentral AS, Federal Reserve. Jika Federal Reserve menaikkan suku bunga, maka dolar AS akan menguat dan rupiah akan melemah.

Upaya Pemerintah untuk Menstabilkan Rupiah

Pemerintah Indonesia juga tidak tinggal diam menghadapi melemahnya rupiah terhadap dolar AS. Mereka melakukan berbagai langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, seperti intervensi pasar dan kebijakan fiskal yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Selain itu, Bank Indonesia juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Mereka dapat melakukan intervensi pasar valuta asing untuk menjaga agar nilai tukar rupiah tetap stabil.

Kesimpulan

Dalam kondisi ekonomi global yang tidak stabil, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung melemah. Faktor-faktor seperti spekulan mata uang, kebijakan moneter, dan kondisi politik dan sosial dapat mempengaruhi pergerakan nilai tukar. Pemerintah dan Bank Indonesia perlu bekerja sama untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tidak terlalu terpengaruh oleh pergerakan dolar AS.

Demikianlah informasi mengenai penyebab melemahnya rupiah terhadap dolar AS. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *