• Headline News


    Wednesday, January 11, 2023

    Kapolsek Nusaniwe Berperan penting Damaikan Konflik Pemuda Ganemo dan Farmasi

    Ambon, Kompastimur.com - Dedikasi tinggi Kapolsek Nusaniwe, IPTU Johan WM Anakotta dalam mengambil langkah cepat dan tepat untuk mendamaikan masalah pertikaian yang terjadi di antara Pemuda Kampung Ganemo (Batu Gantung) dan Pemuda Farmasi (Kuda Mati) Ambon dengan menggelar pertemuan lanjutan yang di laksanakan di gedung Gereja Nathalia Cristy Farmasi hari Selasa (10/1/2023) membuahkan hasil.


    Sebab dalam pertemuan guna membahas persoalan-persoalan yang terjadi antara pemuda Batu Gantung Ganemo dan Pemuda Kudamati Farmasi telah mencapai titik damai.


    Dalam pertemuan ini, selain Kapolsek Nusaniwe IPTU Johan WM Anakotta di dampingi oleh jajarannya, turut hadir juga Anggota DPRD Kota Ambon, Ari Sahertian, KBO Intelkam Polresta P. Ambon dan PP Lease, IPDA Rofinus; Lurah kudamati, Aprialdo Ditubun; Perwakilan Camat Nusaniwe, Tokoh Agama, Ketua RW Farmasi dan Ganemo, Ketua RT 004/006, Ketua RT 003/006, Ketua RT 002/006, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kudamati, Babinsa Kelurahan kudamati, Perwakilan Pok Pemuda Farmasi Atas, dan Perwakilan Pok Pemuda Batu Gantung Ganemo.


    Pertemuan tersebut merupakan Inisiatif dari Kapolsek Nusaniwe IPTU Johan Anakotta untuk mendamaikan dan menghentikan konflik antar warga pemuda Batu Gantung Ganemo dan Pemuda Kudamati Farmasi yang dapat menyebabkan terjadinya potensi konflik sosial di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Nusaniwe.


    Dikesempatan itu, Kapolsek menghimbau bahwa inti dari kehadiran semua pihak dalam pertemuan ini adalah sama - sama mencari solusi yang terbaik dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.


     Dalam hal ini juga sangat di butuhkan peran serta fungsi kontrol orang tua terhadap anak agar tidak lagi mangkal sampai larut malam di depan jalan agar tidak menjadi pemicu permasalahan.


    Ia meminta RT/RW, Tokoh Agama juga Tokoh Masyarakat agar lebih berperan lagi bersama pihak kepolisian untuk saling kordinasi menyangkut setiap kejadian atau permasalahan yang terjadi.


    "Apabila ada persoalan yang terjadi serahkan saja kepada kami Pihak Kepolisian karena pihak kepolisian akan menjalankan tugas dengan profesional bukan karena bujukan dan hasutan pihak lain," ungkap Anakotta.


    "Jadi marilah kita bersama - sama menjaga situasi Kamtibmas ini supaya berjalan dengan baik dan aman. Jangan muda terpancing dengan persoalan kecil yang nantinya akan menjadi besar dan akan merugikan kita bersama. Persoalan orang per orang diselesaikan orang per orang, jangan dibawa menjadi persoalan kelompok. Kampung ataupun Agama," sambungnya.


    Dalam pertemuan itu, Kapolsek memberikan kesempatan beberapa pihak untuk penyampaian pikiran dan pendapatnya mereka :

    Lurah Kudamati:

    "Kita ada disini karena ingin adanya kata sepakat untuk hentikan pertikaian antara  Pemuda, mari kita satu suara untuk kedamaian," ucap Aprialdo Ditubun.


    Katanya, saat ini tidak jaman lagi untuk bertikai antar kelompok, kita semua orang susah tidak ada yang orang kaya. Saat ini seharusnya kita semua cari makan bukan cari masalah.


    "Saya minta dengan pertemuan ini kita sudahi konflik antara kedua kelompok pemuda dengan satu tujuan saling baku sayang," pintanya.


     Sementara Sat Intelkam Polresta, IPDA Rofinus menuturkan, selama masih jantung berdenyut pasti ada masalah, dari itu semua di ajak untuk bijak dalam menghadapi persoalan sebab kekerasan tidak dapat terselesaikan dengan kekerasan, namun yang dapat menyelesaikan kekerasan adalah hukum, untuk itu perangkat desa atau daerah BabinKamtibmas, RT, RW, dan lain lain, bisa menjalankan dengan fungsinya masing - masing.


    "Apabila ada terjadi hal - hal yang tidak di inginkan lapor ke polisi, serahkan untuk di proses hukum," paparnya.


    Anggota DPRD Kota Ambon, Ari Sahertian mengingatkan kepada semua yang hadir bahwa damai itu indah. Untuk itu semua diminta menyudahi pertikaian antara kelompok Pemuda.


    Sahertian juga meminta peran aktif RT, RW, dan  tokoh pemuda untuk mengontrol anak anak muda dalam lingkungannya masing-masing.


    "Hindarilah ego kelompok, ego orang sekampung lalu ciptakan damai yang timbul dari hati agar semuanya aman dengan  baik. Saya juga minta peran aktif tokoh agama agar bisa melakukan ibadah/ doa di tempat - tempat ojek yang ada di wilayah yang rentan konflik antar pemuda," himbaunya.


    Sedangkan Tokoh Agama yang hadir menjelaskan bahwa apa yang kita buat atau didoakan belum tentu di terima saat itu juga, semua hanya persoalan waktu. Sekarang ini kehidupan orang basudara harus tercoreng karena konflik antara kelompok pemuda.


    Peran penting orang tua terhadap anak anak sangat saya harapkan agar dapat mengontrol aktivitas anak di malam hari agar tidak terjadi hal - hal yang tidak di inginkan.


    "Saya sebagai hamba Tuhan sangat merindukan kedamaian, untuk itu saya minta kepada semua yang bertikai, mari kita hentikan setiap aksi kekerasan antar kelompok yang saling lempar batu," ajaknya.


     Perwakilan Majelis Jemaat mengajak semua yang hadir untuk tidak berbangga diri dengan aksi kekerasan yang di buat, tetapi mari kita merubah hidup kita dengan baik karena konflik ini tidak ada untung dan hanya mendatangkan kerugian. 


    "Hidup kita ini saling ketergantungan satu sama lain, jangan ego dan tinggi hati, mari kita deklarasikan kedamaian antar pemuda, Kalau kita takut Tuhan pasti tidak akan berbuat kejahatan, mari kita andalkan Tuhan dalam kita punya hidup," ucap Majelis Jemaat.


    Perwakilan Para RT Farmasi mengucap syukur bahwa kita sudah bisa berkumpul di sini dalam menyelesaikan dengan kata sepakat untuk kedamaian antara kedua kelompok pemuda daan kami para RT RW akan berperan aktif dalam lingkungan kami masing masing, dan ini jangan lagi terulang kembali, kalaupun nanti ada itu masalah pribadi bukan masalah kelompok dan tetap kami minta kepolisian agar memproses hukum.


    "Kita adalah orang basudara dalam Tuhan. Saya sangat berterima kasih atas kehadiran para perwakilan dari Batu Gantung Ganemo," tandas mereka.


    Senada, perwakilan RT Batu Gantung Ganemo jug tetap sepakat bahwa konflik antara pemuda agar hari ini juga hentikan dan sepakat damai agar tidak terjadi lagi konflik yang berkepanjangan.


    "Saat ini semua salah tidak ada yang benar karena semua sudah terjadi untuk itu mari kita sudahi konflik antar pemuda dan kita selesaikan dengan kesempatan damai," ibuhnya.


    Perwakilan RW Farmasi Atas menekankan bahwa intinya hanya satu yaitu damai dan hentikan segala bentuk kekerasan antar pemuda.


    Perwakilan Pemuda Farmasi Atas pun punya sikap yang sama dimana agenda berkumpul untuk menyelesaikan segala bentuk kekerasan yang terjadi. Intinya kita harus damai dan tidak perlu lagi kita bicarakan hal atau masalah yang sudah terjadi jadi tidak ada yang benar atau salah karena semua sudah salah yang menyebabkan terjadinya konflik yang terjadi kemarin dan saat ini kita sepakat tidak terjadi lagi konflik antar pemuda.


     Perwakilan Batu Gantung Ganemo, juka dengan tegas berkeinginan hanya satu saja dari kami.


    "Di dalam gedung gereja ini kita sepakat akhiri konflik antar pemuda dan sepakat berdamai dan tidak perpanjang konflik lagi," tandas mereka.


    Akhir dari pertemuan itu, telah dilakukan kesepakatan dan perdamaian dengan ketentuan bahwa pihak yang bertikai sepakat bersama sama untuk menjaga situasi kamtibmas agara tetap aman dan kondusif di kelurahan Kudamati Kecamatan Nusaniwe, Sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan, Sepakat untuk saling mengingatkan,  menegur dan mengajak anak anak muda untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum, Sepakat untuk tidak bakalan dan baku lempar dalam bentuk apapun, Sepakat bahwa persoalan orang per orang diselesaikan orang per orang tidak membawa nama kelompok kampung atau agama,dan yang terakhir  Proses penegakkan hukum berjalan sesuai dengan  aturan yang berlaku.


    Sebelum bubar, kapolsek kepada awak media menambhakan bahwa kehadiran Polsek Nusaniwe hanya satu yakni mendamaikan kedua pihak yang bertikai.


    "Polsek Nusaniwe hadir untuk berikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, itu harga mati" tegas Anakotta. (AJP)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kapolsek Nusaniwe Berperan penting Damaikan Konflik Pemuda Ganemo dan Farmasi Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top