Ambon, Kompastimur.com
Demikian diakui kepala SD Kristen 1 Hunuth, A Patimukay kepada media ini saat di wawancarai di ruangan kerjanya, hari Selasa (15/11/2022).
Patimukay mengatakan bahwa implementasi mandiri belajar untuk penerapan merdeka belajar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan dalam proses belajar secara mandiri maka ada langkah yang di ambil oleh pihak sekolah.
Adapun langkah - langkah yang di ambil pada saat permulaan tahun ajaran 2022/2023 dengan menggunakan analisa diagnostik untuk bisa memantapkan kesiapan siswa dan bakat siswa serta kemampuan awal dari siswa itu sendiri.
"Belajar mandiri yang di implementasi sebagai program Merdeka Belajar adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Kurikulum Merdeka belajar pada materi yang esensial sebagai dasar pengembangan, terkait kurikulum sebagai dasar pembelajaran diferensiasi di SD Kristen 1 Hunuth," tutup Patimukay. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment