Kedatangan orang nomor satu di Kodam XVI/ Pattimura ini disambut langsung oleh Rektor IAIN Ambon, Dr. Zainal Abidin Rahawarin berserta jajaran akademisi IAIN Ambon. Rektor pun berterima kasih kepada Pangdam yang ditengah kesibukan dinas meluangkan waktu untuk hadir bersilaturahmi.
Dalam kunjungan ini, Pangdam bermaksud bersilaturahmi sekaligus berdiskusi ringan mengenai beberapa hal, seperti situasi dan kondisi keamanan, perekonomian hingga adat istiadat di Maluku dan Maluku Utara.
Tak hanya itu, Pangdam juga sempat membahas mengenai konflik sosial yang terjadi di Maluku Tengah dan Maluku Tenggara. Menurut Alumni Akademi Militer 1988 ini, kunci dari suatu permasalahan adalah komunikasi. "Kuncinya ada di komunikasi juga musyawarah mufakat. Contohnya ketika kita semua menghadapi persoalan Kariu. Harus ada komunikasi, musyawarah dan perhatian seluruh pihak untuk menjembatani," ujar Pangdam.
"Sehingga proses rekonsiliasi juga berlangsung dengan tertib dan ada solusi untuk semuanya," imbuhnya. Pangdam juga mengatakan jika IAIN Ambon terdapat kajian- kajian utamanya yang menyangkut masyarakat sosial boleh untuk didiskusikan dengan pemerintah.
Acara silaturahmi ini kemudian ditutup dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama. Adapun para pejabat yang hadir antara lain para Wakil Rektor IAIN, Wakil Direktur Pascasarjana IAIN, para Dekan, Asintel Kasdam XVI/ Pattimura, Kabintaldam XVI/ Pattimura, Kasiter Kasrem 151/ Binaiya, dan Kasdim 1504/ Ambon. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment