Kedatangan mereka di jemput oleh Kepala Sekolah Kristen B1, Adintje Hetharia dan jajarannya di Bandara Pattimura Ambon pada pukul 6.30, Kamis (3/11/2019).
Penjemputan begitu semarak serta meriah yang di iringi dengan tarian dan musik ukulele di ikuti dengan nyanyian penyambutan yang di bawakan oleh para murid sekolah Kristen Belakang Soya B1 Ambon.
Turut bersama dalam penyambutan itu Kepala sekolah SD Belakang Soya (Belso) B1, Adintje Hetharia bersama enam orang dewan guru, tiga puluh orang murid pemain ukulele, delapan orang siswi membawakan tarian serta dua orang untuk penggantungan syal tenun. Hadir juga Amos Sipahelut sebagai perwakilan Foundations Sekolah Sepak Bola Belanda (SSBB) yang ada di Ambon.
Sergio van Dijk dan Raphael Maitimo adalah mantan striker timnas. Keduanya putra kelahiran Belanda berdarah Indonesia yang berkesempatan hadir di kota Ambon karena menjadi duta Yayasan Maluku United.
Yayasan Maluku United sendiri bergerak dalam pengembangan dan pembinaan bibit-bibit pesepak bola profesional di Maluku.
Kepada wartawan kepala sekolah Dasar Kristen Belakang Soya B1, Adintje Hetharia mengatakan semua ini hanya karena kasih sayang Tuhan sehingga sekolahnya bisa bekerja sama dengan Sekolah Sepak Bola Belanda (SSBB) yang berjalan selama 6 tahun ke depan.
"Kiranya kerja sama ini dapat berjalan dengan baik supaya anak - anak mendapat kesempatan yang baik dalam keinginan besar mereka belajar bersama Sergio Van Dijk dan Raphael Maitimo untuk membantu anak - anak yang ada di Maluku." kata Hetharia.
Di tempat yang sama, Amos Sipahelut selaku perwakilan Sekolah Sepak Bola Belanda (SSBB) yang ada di Maluku tepatnya di Kota Ambon, mengatakan Sergio van Dijk, dan Raphael Maitimo keduanya eks-striker Persib.
0 komentar:
Post a Comment