Acara pelantikan dan pengambilan sumpah serta pembacaan ikrar 18 Panwaslu ini berlangsung di gedung serba guna Pemda Bursel, Sabtu (29/10/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Bawaslu Bursel, Umar Alkatiri bersama Anggota; Ketua DPRD Bursel, Muhajir Bahta; Ketua KPU Bursel, Syarif Mahulauw dan Anggota; Wakil Bupati Bursel, Gerson Eliaser Selsily; Dandim 1506/ Namlea, Lektol Arhanud Agus Nur Fujianto, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku, Nurbandi Latarisa; Sekretaris Bawaslu Bursel, Supardi Salamun, perwakilan Polres Bursel, pimpinan OKP/Ormas dan pimpinan partai politik serta tamu undangan lainnya.
Dimana keabsahan pelantikan Panwaslu se-Kabupaten Bursel itu berdasarkan SK Ketua Bawaslu Kabupaten Bursel Nomor 06 tahun 2022 tanggal 29 Oktober tentang Penetapan Panwaslu Kecamatan se-kabupaten Bursel.
Ketua Bawaslu Bursel, Umar Alkatiri kepada wartawan mengatakan pelantikan ini sesuai dengan instruksi undang-undang Nomor 07 Tahun 2017 serta keputusan Ketua Bawaslu RI Nomor 314/AK.100/K1/09/2022 yang mana memberi kewenangan kepada Bawaslu Kabupaten/ Kota untuk membentuk Panwaslu tingkat kecamatan.
"Panwaslu yang kami bentuk adalah mereka yang akan melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya di dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024," ucap Alkatiri.
Untuk itu, Alkatiri berharap kepada seluruh Panwaslu yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugas dan kewenangan mengawasinya dengan profesional sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang.
"Kami berharap, Panwaslu Kecamatan yang telah terbentuk itu, mereka harus mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan perintah undang-undang," harap Alkatiri.
Lebih jauh Alkatiri menjelaskan, pasca dilantik, Panwaslu Kecamatan akan diberikan pembekalan orientasi tugas untuk menjadi bekal, selanjutkan akan di kirimkan ke tempat tugas masing-masing untuk melaksanakan tugas pengawasan terhadap tahapan pemilu yang sedang berlangsung.
Sebab, lanjut Alkatiri, saat ini masih dalam tahapan verifikasi keanggotaan partai politik dan akan dilanjutkan dengan pemutakhiran data pemilih.
"Sehingga dalam tahap ini peran Panwaslu yang baru dilantik dapat dimaksimalkan dalam mengawal semua tahapan Pemilu," tandasnya
Sementara Wakil Bupati Bursel, Gerson Eliaser Selsily dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 memiliki tantangan yang berbeda dibanding Pemilu-pemilu sebelumnya, oleh sebab itu diperlukan kualitas, integritas, dan kredibilitas seorang pengawas yang mumpuni serta selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengawasan di semua tingkatkan sehingga bisa menjalankan tugas-tugas pengawasan sebaik mungkin.
Wabup mengatakan, sesuai aturan yang ada, Pemda Kabupaten Bursel akan memfasilitasi kebutuhan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 melalui dana hibah Pemda guna mendukung kelancaran tugas - tugas penyelenggaraan Pemilu di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.
"Saya berpesan kepada anggota Panwaslu, jadilah pengawas demokrasi yang profesional dan berintegritas tinggi dengan mengedepankan prinsip-prinsip independensi dalam membangun demokrasi yang sehat, berkualitas dan bermartabat mengingat baik buruknya sebuah pesta demokrasi tergantung pada kualitas yang mengawas," paparnya.
Dikesempatan itu, Selsily mengucapkan selamat kepada 18 Panwaslu yang telah dilantik. Semoga tanggung jawab yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Selamat kepada Bapak Ibu yang baru dilantik. Tunjukan profesionalisme dan kualitas anda. Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu," tutupnya.
Sekedar diketahui, 18 Panwaslu yang dilantik yakni untuk Kecamatan Fena Fafan, Maradona Lesnussa, Seles Biloro, dan Anhita Seleky. Kecamatan Kepala Madan, Mohammad Nur Pontororeng, Suryadi Sibela, dan Junaidi Ngidihu.
Dari Kecamatan Leksula, Ali Hasan, Mohammad Rifal Rahaor, dan Handry G Teslatu. Kecamatan Namrole, Raiham Solissa, Waetina Sigmarlatu, dan Siti Rahma Mahulauw.
Untuk Kecamatan Waesama, Taufik Souwakil, Hamja Hayale, dan Rusli Sapsuha. Sementara Kecamatan Ambalau, Imran Loilatu, Mohbar Bahta, dan Hamin Souwakil.(KT/02)
0 komentar:
Post a Comment