• Headline News


    Friday, April 1, 2022

    Keluarga Tagop Diperiksa KPK

    Namrole, Kompastimur.com

    Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa saksi-saksi terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) proyek pembangunan Jalan dalam Kota Namrole tahun 2015 di pemerintahan Kabupaten Buru Selatan (Bursel), untuk tersangka Tagop Sudarsono Soulissa (TSS).


    Kali ini, Kamis (31/03) penyidik KPK memeriksa keluarga dekat Tagop yang juga mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Bursel, Abdurahman Soulisa alias Man.


    "Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jl Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan, atas nama Abdurahman Soulisa, pensiunan PNS," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada media ini melalui pesan WhatsApp, Kamis (31/03).


    Tak hanya Abdurahman, penyidik KPK pun turut memeriksa sejumlah saksi lainnya, yakni Melkior Solissa (Plt Kadis PU Kabupaten Bursel  tahun 2019 sampai dengan sekarang).


    Kemudian turut diperiksa juga Abdulla Daeng Barang (Wiraswasta) dan Asep Saputra Utama (Legal Officer).


    Untuk diketahui, untuk Abdurahman sendiri bukan baru pertama kali diperiksa oleh penyidik KPK. Ia terakhir pernah diperiksa Jumat (04/02) lalu di Mako Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon.


    Abdurahman juga pernah menjadi Calon Bupati Bursel tahun 2020 lalu berpasangan dengan Elisa Ferianto Lesnussa sebagai Calon Wakil Bupati, namun dalam pemilihan saat itu, pasangan yang dikenal dengan akronim MANIS itu harus mengakui keunggulan istri Tagop, Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliaser Selsily (SMS-GES) yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bursel. Dimana, selain kalah dari SMS-GES, pasangan MANIS juga kalah dari pasangan Hadji Ali-Zainudin Booy (Anak Kampong) yang meraih posisi kedua suara terbanyak.


    Selain itu, Abdurahman juga pernah menjabat sebagai Kepala Ekbang Kabupaten Bursel saat Tagop memimpin di periode pertama. Namun pasca anak emas Tagop, Ventje Kolibongso yang sementara menjabat Kadis PU Kabupaten Bursel di Tahun 2015 tersangkut masalah hukum, akhirnya Abdurahman dipromosi untuk menggantikan Ventje.


    Masalah hukum yang menjerat Ventje Tahun 2015 lalu karena Ventje harus mendekam di penjara lantaran tersangkut kasus proyek jempatan fiktif TA 2013 senilai Rp. 400 juta lebih yang ditangani Kejaksaan Negeri Namlea (kini, Kejaksaan Negeri Buru).


    Saat kasus ini mulai dicium kejaksaan Juni tahun 2014 lalu, Ventje dan rekanan pelaksana berusaha mencari selamat dengan mengembalikan kerugian negara tersebut, dengan membuat surat pemutusan kontrak seakan-akan terjadi di bulan Januari 2014 dan ada terjadi penyetoran pengembalian uang sebanyak dua kali.


    Namun kasus itu tetap bergulir sampai ke pengadilan Tipikor, hingga MA. Ventje tetap divonis bersalah dan dihukum setahun penjara serta denda Rp. 50 juta.


    Pasca Ventje terlepas, Tagop memasang Abdurrahman Soulisa sebagai Kadis PU Bursel pada tahun 2015 lalu. Namun kemudian terjadi disharmonis antara Tagop dan Abdurahman.  Saat itu, ramai menjadi pembicaraan di masyarakat bahwa Tagop marah dan kecewa dengan Abdurahman yang tak bekerja untuk memenangkan istri Tagop, Safitri Malik Soulissa sebagai Anggota DPR RI, tetapi Abdurahman memilih memenangkan Saadiyah Uluputty yang kini menjadi anggota DPR RI dari PKS.


    Akibat kemarahan dan kekecewaan Tagop itu, Abdurahman pun di depak dari kursi Kadis PU Kabupaten Bursel dan posisi itu pun diganti oleh anak emas Tagop yang baru, Melkior Solissa hingga saat ini. Dimana, sudah dua kali Melkior juga turut diperiksa sebagai saksi oleh penyidik KPK di hari yang sama dengan Abdurahman.


    Sedangkan diharmonisasi antara Tagop dan Abdurahman pun kian meledak tatkala, Abdurahman pun turut mencalonkan diri menjadi Calon Bupati berpasangan dengan Elisa Ferianto Lesnussa dan menantang pasangan Safitri Malik Soulissa-Gerson Eliaser Selsily yang kini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bursel.


    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dan menahan tiga orang tersangka, yakni mantan Bupati Bursel dua periode, Tagop Sudarsono Soulissa (TSS), Ivana Kwelju (IK) dan Johny Rynhard Kasman (JRK) dari pihak swasta. (KT-01)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Keluarga Tagop Diperiksa KPK Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top