• Headline News



    Friday, January 28, 2022

    KPK Semakin Kencang Periksa Saksi Korupsi di Bursel



    Namlea, Kompastimur.com

    Tim penyidik KPK semakin kencang memeriksa sejumlah saksi terkait Tindak Pidana Korupsi (TPK) dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka utama mantan Bupati Bursel dua periode Tagop Sudarsono Soulissa.


    Diduga kuat, TPK dan uang Gratifikasi yang mengalir ke kantong mantan Bupati Buru Selatan dua periode, Tagop Sudarsono Soulissa, juga berasal dari paket proyek di sejumlah dinas dan badan di Kabupaten Bursel.


    Satu sumber menyebutkan, indikasi dugaan uang gratifikasi mengalir dari proyek lain  semakin kuat dengan diperiksanya sejumlah pejabat dan ASN dari intasi lain dan tidak terkait dengan proyek jalan yang ditangani Dinas PUPR Kabupaten Bursel.


    Selanjutnya dari hasil pantauan media ini, pemeriksaan saksi oleh tim penyidik KPK masih terus dilakukan di ruang Satreskrim Polres Pulau Buru, dimulai pada Jumat pagi (28/1/2022).


    Sejak ruang kerja Satreskrim pada gedung ini digunakan tim KPK pada Senin lalu, setiap tamu yang datang tidak leluasa berada di sana. 


    Dari pintu masuk yang selalu tertutup, tamu yang masuk selalu ditanya keperluannya dan hendak bertemu dengan siapa. Tamu yang datang juga tidak dilayani lama oleh petugas Satreskrim karena ada tim KPK di ruangan lain yang sedang memeriksa saksi dugaan TPPU dengan tersangka utama Tagop Sudarsono Soulissa.


    Satu rekan wartawan yang mencoba masuk  mencari Kasatreskrim hanya mendapat penjelasan kalau perwira yang bersangkutan tidak berada di ruang kerjanya, sehingga rekan wartawan ini tidak bisa berlama-lama di sana.


    Dua hari ini juga tidak terlihat mobil pejabat dari Bursel yang parkir di halaman Mapolres. Mereka yang datang untuk dimintai keterangan memilih tidak memakirkan kendaraan dinas di sana.


    Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Jubir KPK, Ali Fikri menyebutkan, pada Jumat (28/01/2021) ini, ada 11 ASN termasuk satu karyawan PLN. Beberapa pejabat Esalon II juga ikut dimintai keterangan.


    "Pemeriksaan saksi TPK terkait proyek pembangunan jalan dalam kota Namrole tahun 2015," jelas Jubir KPK, Ali Fikri dalam pesan Whatsapp, Jumat (28/1/2022).


    Walau menyebut pemeriksaan para saksi ini terkait dengan proyek jalan tahun 2015, tapi dari saksi yang diperiksa banyak berasal dari instansi lain yang tidak terkait proyek jalan tersebut.


    Karena itu satu sumber terpercaya menyebutkan, kalau pemeriksaan KPK ini menyasar pula dugaan uang gratifikasi dan dugaan TPPU yang bersumber juga dari proyek di luar proyek jalan yang ditangani Dinas PU Bursel.


    Selanjutnya Jubir KPK menjelaskan, pemeriksaan 11 orang saksi dilakukan di Polres Pulau Buru terdapat nama Kepala Bappeda Bursel, Kader Tuasamu.


    Kepala Dinas PMD Kabupaten Bursel, Umar Mahulete juga ada dalam daftar yang turut diperiksa pada hari ini.


    Dari instansi yang dipimpin Umar Mahulete ini, turut diperiksa Muhamad Taib Abd Rahman, Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.


    Nama Mantan Kadis Perhubungan Bursel, Sukri Muhammad juga masuk dalam saksi yang turut dimintai keterangan.


    Syukri sendiri, kini menjadi tersangka kasus dana MTQ Provinsi Maluku ke-27 tahun 2017 yang diselenggarakan di Kota Namrole, Bursel.


    Dari Dinas Perhubungan Bursel yang ikut diperiksa pada hari ini, terdapat nama Idris Latuconsina (Sekretaris Dinas Perhubungan), dan  Supardi Salamun (Kepala Bidang Perhubungan Darat).


    Tim Penyidik KPK juga turut menggarap keterangan dari Cundraad Herman Waemese, Plh. Inspektur dan Irban Wilayah III Inspektorat Kabupaten Bursel.


    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Mahmud Umanailo juga dimintai keterangan sebagai saksi oleh tim penyidik KPK.


    Dari DPMPTSP ikut diperiksa, Helmi Latuconsina (Analis Kebijakan), dan Mohammad Nizar Pilhaupessy (Kasubag Perencanaan).


    Satu karyawan dari PT PLN yang bertugas di Namrole bernama La Amin juga ikut dimintai keterangan.


    Sementara itu pasca rumah pengusaha Abdullah Alkatiri didatangi tim penyidik KPK Kamis (27/01/2021) lalu, salah satu kerabat membantah pemberitaan kalau ada dokumen yang diambil dari dalam rumah pengusaha tersebut.


    Kata kerabat ini, tim KPK hanya menanyakan beberapa hal dan dijawab oleh Feridal, istri Abdullah Alkatiri. Tapi tidak ada dokumen yang diambil dari sana. (KT-01)



    Video Terbaik Tahun Ini

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: KPK Semakin Kencang Periksa Saksi Korupsi di Bursel Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top