• Headline News


    Friday, June 18, 2021

    Ngapain Aja, Kok Maluku Masuk Daftar Daerah Miskin Inovasi

     

    Agus Fatoni, Kepala Badan Litbang Kemendagri


    Jakarta, Kompastimur.com

    Bukan menjadi rahasia lagi kalau Provinsi Maluku dalam kepemimpinan Gubernur Murad Ismail masih menyandang label sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia.


    Tak cukup label yang tak mengenakkan bagi rakyat Maluku tersebut, tetapi predikat yang baru dilabelkan kepada Provinsi Maluku pun membuat miris rakyat Maluku.


    Sebab, sesuai rilis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ternyata Maluku masuk dalam daftar daerah yang miskin inovasi alias kurang geliat.


    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Litbang Kemendagri), Agus Fatoni menyampaikan, terdapat 5 provinsi yang memiliki nilai indeks inovasi terendah.


    Masing-masing Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Maluku, Kalimantan Timur, dan Gorontalo. Kelima provinsi tersebut masuk dalam kategori kurang inovatif berdasarkan penilaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2020.


    Sedangkan, masih terdapat 55 kabupaten dan 3 kota yang tidak dapat dinilai inovasinya (disclaimer).


    Hasil penilaian ini disampaikannya pada acara Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Tahun 2021, Rabu (16/6/2021) secara virtual.


    Fatoni mengatakan, rendahnya skor indeks tersebut dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya dipicu kurang maksimalnya Pemda dalam melakukan pelaporan inovasi.


    Sering kali, Pemda tidak memenuhi persyaratan yang diberikan, kendati daerah tersebut sejatinya memiliki berbagai terobosan kebijakan.


    “Bisa jadi pemerintah daerah memiliki inovasi yang cukup banyak, tapi tidak dilaporkan atau bisa saja dilaporkan tapi tidak evidence based dan ditunjang data-data pendukung yang ada,” terang Fatoni.


    Dirinya menambahkan, bagi Pemda yang memperoleh hasil skor indeks rendah diimbau untuk segera berbenah. Para kepala daerah diminta untuk melakukan langkah strategis dengan jajarannya, yakni dengan mensinergikan perangkat daerah untuk melahirkan inovasi.


    Di sisi lain, peran dan fungsi litbang daerah harus diperkuat untuk mendukung terobosan kebijakan melalui pengkajian dan penelitian.


    “Kolaborasi dengan para aktor inovasi juga wajib dilakukan. Selain itu tiap perangkat daerah harus menumbuhkan budaya inovasi,” tutur Fatoni.


    Hasil penilaian Indeks Inovasi Daerah, lanjut Fatoni, dapat menjadi masukan bagi Kemendagri untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadapnya.


    Penilaian indeks juga diharapkan dapat memotivasi daerah agar senantiasa meningkatkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.


    Kemendagri selalu melakukan evaluasi terhadap penilaian Indeks Inovasi Daerah guna menghasilkan sistem penilaian yang lebih terukur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.


    “Tahun ini tahap penginputan data inovasi dalam indeks akan dimulai pada Mei hingga 13 Agustus 2021. Diharapkan semua pemda berpartisipasi,” ujar Fatoni.


    Sebagai informasi, berikut daftar pemerintah daerah dengan kategori kurang inovatif dan disclaimer hasil penilaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2020.


    Provinsi dengan Skor Indeks Inovasi Terendah (Kurang Inovatif)

    1. Provinsi Nusa Tenggara Barat

    2. Provinsi Kalimantan Barat

    3. Provinsi Maluku

    4, Provinsi Kalimantan Timur

    5. Provinsi Gorontalo


    Kabupaten dengan kategori Tidak Dapat Dinilai (Disclaimer)

    1. Kabupaten Boalemo

    2. Kabupaten Boven Digoel

    3. Kabupaten Buru

    4. Kabupaten Buton Tengah

    5. Kabupaten Buton Utara

    6. Kabupaten Deiyai

    7. Kabupaten Dogiyai

    8. Kabupaten Fakfak

    9. Kabupaten Halmahera Barat

    10. Kabupaten Halmahera Tengah

    11. Kabupaten Halmahera Timur

    12. Kabupaten Intan Jaya

    13. Kabupaten Kaimana

    14. Kabupaten Kapuas Hulu

    15. Kabupaten Kepulauan Aru

    16. Kabupaten Kepulauan Yapen

    17. Kabupaten Lanny Jaya

    18. Kabupaten Mahakam Ulu

    19. Kabupaten Malaka

    20. Kabupaten Mamberamo Raya

    21. Kabupaten Manggarai

    22. Kabupaten Manggarai Barat

    23. Kabupaten Manggarai Timur

    24. Kabupaten Manokwari Selatan

    25. Kabupaten Mappi

    26. Kabupaten Maybrat

    27. Kabupaten Memberamo Tengah

    28. Kabupaten Morowali

    29. Kabupaten Nduga

    30. Kabupaten Ngada

    31. Kabupaten Nias Utara

    32. Kabupaten Paniai

    33. Kabupaten Pasangkayu

    34. Kabupaten Pegunungan Arfak

    35. Kabupaten Polewali Mandar

    36. Kabupaten Pulau Taliabu

    37. Kabupaten Puncak

    38. Kabupaten Puncak Jaya

    39. Kabupaten Raja Ampat

    40. Kabupaten Rokan Hilir

    41. Kabupaten Sabu Raijua

    42. Kabupaten Sarmi

    43. Kabupaten Seram Bagian Timur

    44. Kabupaten Sorong

    45. Kabupaten Sorong Selatan

    46. Kabupaten Supiori

    47. Kabupaten Tambrauw

    48. Kabupaten Tana Toraja

    49. Kabupaten Teluk Bintuni

    50. Kabupaten Teluk Wondama

    51. Kabupaten Timor Tengah Utara

    52. Kabupaten Tolikara

    53. Kabupaten Waropen

    54. Kabupaten Yahukimo

    55. Kabupaten Yalimo

    Kota dengan kategori Tidak Dapat Dinilai (Disclaimer)

    1. Kota Sorong

    2. Kota Gunungsitoli

    3. Kota Subulussalam. (KT-Rls)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Ngapain Aja, Kok Maluku Masuk Daftar Daerah Miskin Inovasi Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top