"Intruksi ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar sudah dilakukan, ada sebanyak 150 pohon mangrove ditanam pada pesisir pantai wisata Waeyoho." ungkap Ketua DPC PKB SBB Mustafa Nasir Raharusun kepada Orasirasirakyat.com, Kamis (25/3/21).
Raharusun menjelaskan, PKB merupakan partai yang ramah lingkungan, dengan itu di intruksikan ke semua DPC PKB se-Maluku, dan DPC PKB SBB hari ini telah melakukan penanaman mangrove dan pembersihan sampah plastik. Semoga PKB sebagai partai dapat memberi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan dipesisir pantai.
"Apalagi menjaga tanaman, lingkungan bersih, sejuk jauh dari sampah dan abrasi pantai di area dipesisir pantai wisata seperti pantai wisata Waeyoho," ujar Raharusun.
Raharusun menegaskan, kepada tiga anggota DPRD fraksi PKB, agar dimana ada area mangrove tumbuh dilarang membangun talud. Dengan adanya mangrove akan lindungi perkampungan di Kabupaten SBB dimana mangrove itu tumbuh dan tidak terjadi lagi abrasi pantai.
"Ini sebuah keputusan tak boleh dilanggar, dan bukan keputusan saya selaku ketua DPC PKB SBB tapi ini perintah ketua umum DPP PKB. Saya hanya lanjutkan apa yang disampaikan Cak Imin, dan setiap ada mangrove tugas fraksi PKB SBB wajib mengawalnya" tegas Raharusun.
Raharusun berharap kepada pemerintah daerah kabupaten SBB agar mensosialisasikan pentingnya mangrove kepada masyarakat desa yang berada dipesisir pantai, sebab dengan menanam mangrove bertujuan menjaga lingkungan pesisir pantai dari abrasi.
"Saya berharap pula kepada masyarakat dusun Waeyoho agar menjaga tanaman mangrove yang sudah ada. Harus melindungi lingkungan pesisir pantai dari abrasi agar tidak merusak tanaman masyarakat yang ada di pesisir pantai wisata Waeyoho." ujar Raharusun.
Turut hadir dalam penanaman mangrove dan bersih sampah plastik yakni Asisten I Setda SBB Zeth Selano, Wakil Danki Brimob Piru, sekretaris DPC PKB SBB Maaruf Tomia, pengurus DPC PKB, anggota DPRD Fraksi PKB SBB, Taher Bin Ahmad, Eko Budiono, Arif Pamana, Penjabat desa Kawa, BPD Kawa, Kadus Waeyoho dan simpatisan PKB. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment