• Headline News


    Wednesday, December 2, 2020

    Masyarakat Bursel Dihimbau Jangan Terpengaruh Survey Bodong


    Namrole, Kompastimur.com
    Pemungutan suara tinggal 7 hari lagi, masyarakat Buru Selatan (Bursel) diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan hasil Survey setingan (Bodong) yang sengaja dimainkan oleh kandidat-kandidat tertentu untuk mempengaruhi pilihan masyarakat Bursel.


    Himbauan ini disampaikan langsung oleh ketua Tim Kampanye pasangan Hadji Ali - Zainudin Booy (AJAIB), Sami Latbual.


    Kata Latbual, sesuai hasil lapangan saat ini, pasangan AJAIB memiliki angka kemenangan diatas dua calon yang lain, sehingga masyarakat Bursel, terkhususnya simpatisan dan pendukung pasangan AJAIB diminta untuk tidak terpengaruh dengan hasil release Survey yang sudah ada dan akan dikeluarkan oleh kandidat tertentu karena pihaknya menduga itu adalah strategi terakhir mereka untuk mempengaruhi masyarakat.


    "Pilkada kan tinggal menghitung hari, sebagai ketua tim Kampanye Pasangan AJAIB, kami menyampaikan dan menghimbau masyarakat Bursel khususnya simpatisan AJAIB untuk tidak terpengaruh dengan survey-survey setingan yang kami duga direlease oleh lembaga-lembaga tertentu untuk menaikan elektabilitas pasangan mereka dan seakan-akan mereka sudah mengetahui lebih dahulu angka kemenangan paslon mereka. Maka dari itu, kami minta pemilih, simpatisan dan pendukung AJAIB tetap fokus dan pertahankan basis yang sudah ada," ucap Latbual kepada wartawan di Namrole, Rabu (2/12/2020).


    Menurutnya, saat ini lawan politik Paslon AJAIB sudah hilang keseimbangan, sehingga semua cara dipakai untuk memuluskan kemenangan politik mereka dengan cara menipu masyarakat. 


    Bahkan kata Latbual, diakhir-akhir waktu seperti ini, mereka akan merelease hasil-hasil survey  yang diduga digunakan untuk menjagokan pasangan mereka seakan-akan  pasangan  mereka akan memperoleh angka kemenangan sesuai hasil rilis mereka. 


    Strategi survey seperti inilah yang dijadikan senjata terakhir yang nantinya dipakai untuk memanipulasi kondisi rill dilapangan yang mana sesungguhnya kondisi lapangan mereka telah becek dan telah memperlihatkan kekalahan mereka.


    Latbual menambahkan, sejumlah cara telah mereka lakukan, mulai dari dugaan pemecatan PTT, dugaan memutasikan PNS, dugaan mengiming-iming dengan imbalan, sampai dugaan menekan masyarakat dengan bantuan PKH dan bantuan-bantuan sosial lainnya, namun semua itu sudah tidak mempan karena masyarakat sudah paham dan tidak mudah dipengaruhi dengan ancaman-ancaman seperti itu karena masyarakat sudah memiliki pilihan politik.


     "Sejauh ini, banyak strategi politik yang sudah mereka jalankan bahkan dugaan memecat PTT dan dugaan memutasikan PNS sudah diterapkan, bahkan kami menduga ada kelompok-kelompok tertentu yang sengaja menekan dan mengancam masyarakat untuk memenangkan kandidat mereka namun strategi politik yang mereka lakukan ini tidak mempan, maka langkah terakhir adalah kami menduga mereka bekerja sama dengan lembaga survey guna merelease hasil survey untuk menipu masyarakat Bursel,” jelasnya. 


    Lebih jauh ia menuturkan, saat ini tidak ada langkah dan cara lagi untuk mempengaruhi masyarakat Bursel, sehingga langkah terakir adalah memanipulasi data lapangan yang mana kami duga akan ada kerja sama yang begitu rapih antara kandidat tertentu dengan lembaga tersebut untuk mempengaruhi opini publik supaya apapun hasilnya nanti mereka seakan-akan sudah mengtahuinya.


    “Ini senjata terakhir mereka, karena semua cara yang mereka pakai sudah tidak mempan. Maka dari itu semua masyarakat terkhususnya pendukung AJAIB dihimbau tetap tenang, selalu menjaga kekompakan tim dan terus mengawal dan saling memberi penguatan untuk basis masing-masing. Jangan sekali-kali tertipu dan oleng dengan strategi politik mereka, kawal terus karena kemenangan kita sudah didepan mata,” tutupnya. (KT/02)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Masyarakat Bursel Dihimbau Jangan Terpengaruh Survey Bodong Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top