Tudingan Yambres Seleky ini diposting dalam akun resminya di Facebook pada hari Senin, (7/12/2020) sekitar pukul 17.00 WIT.
Dalam akunnya, Yambres Seleky menulis " KAMI ATAS NAMA KELUARGA BESAR SELEKY.
SUDAH TAU TENTANG APA YANG DI MAKSUD OLEH BPK DEWAN ROBY NURLATU.
BESERTA,BPK KETUA DEWAN BURU SELATAN MUHAJIR BATHA ,SERTA KANDIDATNYA ABDURAMAN SOULISSA.
YANG COBA" MEMBUJUK SERTA MERAYU KAMI.
UNTUK MEMBAGI SUARA KEPADA KANDIDATNYA.
TAPI MOHON MAAF BPK DEWAN ROBY NURLATU,DAN MUHAJIR BATHA,SERTA KANDIDATNYA.
KAMI TIDAK SEMUDA ITU UNTUK DAPAT MEMBLIK TELAPAK TANGAN KAMI.
KARNA KAMI KELUARGA BESAR SELEKY SUDAH BERKOMITMEN KEPADA SMS GES.
DAN SELALU SIAP UNTUK MENANGKAN SMS GES.
TIDAK ADA KATA YANG DAPAT KAMI UCAPKAN KEPADA BPK DEWAN ROBY NURLATU DAN KETUA DEWAN BURU SELATAN MUHAJIR BAHTA, DAN KANDIDATNYA.
YANG SUDAH MENGGAGALKAN ACARA PELANTIK SAUDARA TERCINTA KAMI,KAKA TERCINTA KAMI ( HERLIN F SELEKY)
KAMI HANYA BISA BERKATA.
TERIMAKASIH BANYAK BPK DEWAN ROBY NURLATU SEBAGAI ANAK NOROR PITO ASLI YANG COBA" MENGGAGALKAN ANAK NOROR PITO ITU SENDIRI, SEMOGA TUHAN DAN LELUHUR, SERTA JIWA ALMARHUM WAKIL BUPATI BURU SELTAN (AYUB BUCE SELEKY) YANG DAPAT MELIHAT KELAKUANNYA SI BPK DEWAN ROBY NURLATU DAN KETUA DEWAN BURU SELATAN MUHAJIR BATHA,SERTA ABDURAMAN SOULISA,"
Seleky juga menekankan dalam tulisannya bahwa yang menggagalkan acara pelantikan Herlin F Seleky adalah Ketua DPRD Bursel Muhajir Bahta, Anggota DPRD Kabupaten Buru Roby Nurlatu dan Calon Bupati Abdurahman Soulisa.
"Catatan. Buat keluarga besar seleky.
Yang menggangalkan Acara pelantikan saudara tercinta kita, kaka tercinta kita HERLIN F SELEKY ADALAH.
1.BPK DEWAN ROBY NURLATU.
2. KETUA DEWAN BURU SELATAN ( MUHAJIR BATHA)
3 DAN KANDIDATNYA," tulisnya.
Tak hanya itu dalam postinganya juga, Yambres Seleky bahkan membawa-bawa nama besar Almarhum Wakil Bupati Bursel, Buce Ayub Seleky.
"Akhir kata saya. Kami tidak pernah sejahat itu untuk kalian. Tapi semoga tuhan dan leluhur serta jiwa almarhum AYUB BUCE SELEKY. Yang dapat melihat semua itu," tulisnya lagi.
Merasa dirugikan atas tudingan tersebut, fungsionaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Bursel yang diwakili oleh Ketua OKK DPD Partai Nasdem Kabupaten Bursel Jumra Sigmarlatu bersama ketua Garda DPD Nasdem Bursel Sudirman Talesy serta Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Bursel Dino Soamole melaporkan Yambres Seleky ke Polsek Namrole.
Laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap Ketua DPRD Bursel dan Anggota DPRD Buru serta Calon Bupati Bursel Abdurahman Soulisa ini diterima oleh Bripka Isco Henauluw sekaligus diambil BAP dari Sudirman Talesy sebagai pelapor.
Laporan ini diterima sebagai laporan awal di Polsek Namrole dan kemudian akan diproses lanjut.
Usai memberikan keterangan kepada Polisi, Ketua Garda DPD Partai Nasdem Bursel, Sudirman Talesy kepada wartawan menuturkan bahwa terhadap postingan itu, Partai Nasdem merasa sangat dirugikan karena postingan tersebut telah menyerang Ketua DPD Partai Nasdem yang juga Ketua DPRD Bursel bersama Anggota DPRD Buru.
"Kami merasa sangat dirugikan atas tuduhan yang diposting saudara Yambres Seleky yang dialamatkan langsung kepada Ketua DPD kami dan Anggota DPRD Buru dari Partai Nasdem. Kami merasa sangat dirugikan sehingga kami menempuh jalur hukum dengan melaporkan saudara Yambres Seleky atas dugaan pencemaran nama baik," ujarnya kepada wartawan didepan Mapolsek Namrole, Senin (7/12/2020) malam.
Pihaknya menuturkan bahwa atas laporan itu, pihak Polsek akan memproses kemudian akan memintanya untuk memberikan keterangan lanjutan.
"Sudah diambil keterangan sebagai laporan awal, dan akan disampaikan ke Kapolsek untuk di proses. Kami akan kawal masalah ini sampai tuntas karena sudah menyerang oknum Ketua DPRD Bursel dan Anggota DPRD Buru dari Partai Nasdem," tutupnya.
Sementara itu, anggota DPRD Buru dari Partai Nasdem, Roby Nurlatu dalam klarifikasinya menyebutkan bahwa dirinya merasa dirugikan dengan status facebook saudara Yambres Seleky.
Nurlatu mengatakan, dirinya tidak memiliki hak sekecil apapun soal PAW saudari Herlin Seleky menggantikan Gerson Eliaser Selsily. Namun itu adalah domain dari Partai Demokrat tempat saudari Herlin Seleky terdaftar sebagai Anggota Partai.
"Saya sangat menyesalkan postingan tersebut dan perlu saya klarifikasi terkait status yang beredar di Medsos bahwa saya selaku kader Nasdem tidak punya kapasitas dan otoritas untuk bagaimana mengatur maupun menggagalkan proses PAW adik Herlin Seleky. Itu mutlak hak partai politik yakni Partai Demokrat. Jadi pada prinsipnya saya selaku anggota DPRD merasa tidak pernah ikut campur rumah tangga partai orang lain. Sekali lagi yang punya domain itu mereka Partai Demokrat kenapa di kait-kaitkan dengan saya dan Ketua DPD Partai Nasdem Bursel? Ini kan salah alamat namanya," ucap Nurlatu melalui selulernya, Senin (7/12/2020).
Nurlatu mengatakan, dalam status yang menyebutkan bahwa ada perintah dari Ketua DPRD, Muhajir Bahta dan calon Bupati Bursel Abdurahman Soulisa untuk menggagalkan proses PAW saudari Herlin Seleky adalah bentuk kebohongan yang sudah menyerang privasi oknum.
"Dalam postingan juga dituding bahwa Pak Muhajir selaku Ketua DPRD menggagalkan proses pelantikan berdasarkan arahan Pak Man Soulisa itu adalah bohong dan menurut saya itu merugikan pasangan calon kami. Dan saya ingin tegaskan bahwa terkait dengan ada komunikasi antara saya dan saudara Herlin soal lantik atau tidak dilantik itu tidak pernah ada, tetapi kalau komunikasi sebagai keluarga itu pernah bahkan saya pernah mengucapkan selamat untuk pelantikannya sebagai anggota DPRD," papar Nurlatu.
"Sebagai keluarga kami juga bangga kalau saudara kami dilantik menjadi DPRD apalagi Dia adalah anak Almarhum Wakil Bupati Bursel yang juga Tokoh Pemekaran," tambahnya.
Lanjutnya, terkait pilihan keluarga Seleky harus dukung kandidat siapapun di Pilkada Bursel itu adalah hak mereka sebagai warga Bursel yang memiliki hak pilih.
"Untuk itu saya berharap keluarga besar Seleky bisa menahan diri sampai proses pelantikan itu terlaksana, dan itu bukan urusan saya soal siapa yang nantinya dilantik dan saya yakin siapapun yang jadi Bupati nanti saudari Herlin tetap dilantik karena Dia (Herlin) adalah pemenang kedua dan itu instruksi undang-undang," jelasnya.
Dia juga berharap keluarga Seleky tidak mudah terprovokasi dengan isu tersebut yang sengaja membenturkan marga Nurlatu dengan marga Seleky.
"Saya minta keluarga besar Seleky tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu miring yang pada akhirnya memperkeruh suasana diantara keluarga Seleky dengan saya pribadi maupun keluarga Seleky dengan keluarga Nurlatu. Itu yang sangat saya harapkan," tutupnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment