Sanggau, Kompastimur.com
Kepulangan para Pekerja Imigran Indonesia (PMI) dari wilayah pandemi harus diawasi agar tidak menambah kasus terkonfirmasi Covid-19 di tanah air. Untuk itu Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas bersama dengan pihak terkait di PLBN Kalimantan Barat menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para PMI.
Dalam hal ini, Satgas Pamtas Yonif 642/Kps memiliki sektor tanggung jawab pengawasan terhadap PMI di dua PLBN yaitu PLBN Aruk dan PLBN Entikong. Kepada setiap PMI yang akan kembali ke kampung halamannya Satgas Pamtas dan unsur lainnya berupaya memastikan kepulangan PMI melalui kedua PLBN aman dari Covid-19.
Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan, hari ini ada 145 PMI yang kembali melalui PLBN Entikong, 71 PMI melalui PLBN Aruk dan ada 1 orang PMI yang kembali melalui jalur tidak resmi.
"Kepada orang dan barang bawaan kita terapkan prosedur protokol kesehatan. Selain itu juga kita laksanakan screening melalui rapid test, dari hasil rapid test seluruhnya dinyatakan non reaktif," ungkap Dansatgas di Pos Kotis Entikong.
Namun demikian, Satgas Pamtas mengimbau kepada para PMI setibanya di kampung halaman untuk melaporkan diri kepada pihak pemerintah desa setempat dan melakukan isolasi mandiri.
"Kita imbau mereka melapor agar memudahkan petugas untuk melakukan monitoring, antisipasi apabila ada hal-hal terkait penurunan kesehatan," kata Letkol Inf Alim Mustofa. (KT-PDM)
0 komentar:
Post a Comment