• Headline News


    Wednesday, November 25, 2020

    10 Tahun Jadi Ketua, SMS Tidak Tau 10 Program PKK


    Namrole, Kompastimur.com

    Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kabupaten Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa (SMS) diketahui tidak memahami dan mengerti 10 program PKK, padahal SMS diketahui telah menjabat 10 tahun sebagai ketua PKK kabupaten Buru Selatan (Bursel).


    Ketidaktahuan SMS soal 10 program PKK ini terungkap dalam debat publik yang diselenggarakan oleh KPU Bursel di gedung serbaguna Pemda Bursel, pada Selasa, (24/11/2020) malam.


    Selama ini, SMS selalu mengandalkan dirinya sebagai Ketua PKK yang begitu berprestasi di saat menjadi ketua PKK. Tetapi dalam debat dan ketika ditanya oleh kandidat Paslon nomor urut 1, Hadji Ali dan Zainudin Booy (AJAIB), SMS terlihat kewalahan untuk menyebutkan 10 program PKK secara berurutan sesuai pertanyaan pasangan AJAIB.


    "Sesuai visi misi Paslon nomor 3, dan sudah 10 tahun Ibu mendampingi Bupati Bursel dan menjabat sebagai ketua tim penggerak PKK, pertanyaan kami, coba sebutkan 10 program PKK dan jelaskan 3 program saja sesuai dengan nomor urut 3 yang sudah direalisasikan. Karena kami mendapati di lapangan banyak masyarakat tidak mengetahui dan tidak merasakan manfaat dari program PKK," tanya Hadji Ali kepada Paslon Nomor Urut 3,  Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliaser Selsily (SMS-Ges) ketika diberi kesempatan untuk bertanya oleh moderator Debat, Aliva medy Cahaya Putri.


    Menjawab pertanyaan tersebut, SMS menyebutkan jika berbicara tentang pemberdayaan khususnya untuk Tim Penggerak PKK, maka pemberdayaan keluarga disini sebenarnya bukan hanya tanggung jawab dirinya sebagai ketua PKK, tetapi menjadi tanggung jawab semua masyarakat Bursel terutama untuk kepala desa dimana istri dari kepala desa dan camat adalah ketua tim penggerak di kecamatan dan desa.


    SMS menuturkan, 10 program PKK sudah terpapang di setiap kantor desa maupun kantor camat yang ada di kabupaten bursel karena ini wajib.


    “Disetiap kantor itu sudah tertera 10 program PKK dan ini wajib karena merupakan bagian dari program pemerintah untuk bagaimana semua program pemerintah diwajibkan kita sebagai tim penggerak PKK untuk mendorong dan turun langsung di desa-desa sehingga kita tau bagaimana program pemerintah itu bisa di nikmati. Karena berbicara PKK itu berbicara keluarga,” ucap SMS.


    “Sehingga berbicara PKK khususnya di kabupaten Bursel ini menjadi tanggung jawab kita semua,” sambungnya.


    Merasa pertanyaannya yang dilontarkan ke pasangan SMS-Ges dijawab melenceng dari inti pertanyaan, Calon Wakil Bupati, Zainudin Booy kemudian memperjelas bahwa pertanyaan yang di sampaikan Hadji Ali adalah meminta agar Paslon nomor urut 3 dapat menyebutkan 10 program PKK dan menjelaskan dari urut 1 sampai 3.


    “Kami mengangkat pertanyaan tersebut karena dalam program desa unggul yang ibu lakukan walaupun bedah dengan visi misi, tapi hampir 90 persen memuat tentang 10 program PKK. Tadi yang calon bupati saya minta yaitu coba disebutkan 10 program PKK sesuai urutan sebab sudah 10 tahun berarti ibu lebih memahami, mengetahui dan mendalami tentang PKK sesuai dengan program desa unggul. Kami minta disebutkan. Pak bupati saya ingin tau apakah ibu tau tidak 10 program PKK dimulai dari  satu dan seterusnya,” ucap Booy memperjelas pertanyaan.


    Kendati pertanyaannya sudah dipertegas oleh Calon Wakil bupati Zainudin Booy, namun SMS ternyata tidak mampu menyebutkan dan menjelaskan apa yang ditanyakan oleh pasangan AJAIB, malahan SMS-Ges mulai mengalikan subtansi pertanyaan dengan mengatakan bahwa semua program sudah berada di lagu mars PKK.


    Walaupun sudah menyebutkan 10 program ada di lagu PKK, namun ternyata SMS hanya dapat menyayikan lagu MARS PKK sebatas bait pertama saja.


    “Sebenarnya saya boleh bernyanyi ya lagu PKK karena itu semua 10 program PKK dan saya rasa berbicara pemberdayaan khususnya PKK yang selama ini hampir 5 tahun Pak Jainudin Booy menjadi ketua DPRD, saya merasa itu bagian juga dari bagaimana kita  pernah bersama sama membangun daerah ini,” jawab SMS.


    Bahkan semakin menjawab, maka jawaban SMS-GES semakin membias bahkan lari jauh dari inti pertanyaan yakni menyebutkan 10 program PKK secara berurut.


    “Saya melihat kalau di inikan dengan katong punya visi misi tentang agromarin dimana semua kita berbicara tentang pertanian dan kelautan, ini menyangkut dengan desa karena banyak daerah pesisir dan dengan sendirinya kita berbicara desa unggul, kenapa desa unggul karena kesejahteraan masyarakat khusunya kabupaten Bursel, saya melihat masih banyak sekali yang harus dibenahi dan kita ada didalam visi misi yaitu tentang program desa unggul,” ucapnya.

    Dengan jawaban yang kurang serasi dengan pertanyaan, menandakan bahwa SMS hanya memegang jabatan ketua PKK, namun tidak mampu menjadi pemimpin yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Bursel, karena manfaat dari PKK itu sendiri saat dirinya menjadi ketua tidak mampu diembannya dengan baik untuk mensejahterakan masyarakat Bursel secara menyeluruh dengan cara merealisasikan 10  program pemberdayaan PKK tersebut hingga ke pelosok desa dan dusun.


    Sayang sekali sampai waktu selesai, pasangan SMS-Ges tidak mampu menjawab apa yang ditanyakan oleh pasangan AJAIB untuk menyebutkan 10 program PKK dan penjelasanya.


    Walaupun terjadi debat dan saling serang secar halus dalam pembahasan visi dan misi masing-masing pasangan calon, namun debat ini diakhiri dengan berjabat tangan bersama antara ketiga kandidat dan diakhiri dengan foto bersama. (KT/Tim)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: 10 Tahun Jadi Ketua, SMS Tidak Tau 10 Program PKK Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top