• Headline News


    Saturday, July 4, 2020

    Warga Buru Diberi Keleluasaan Beraktifitas

    Namlea, Kompastimur.com
    Warga Kabupaten Buru, tetap diberi keleluasaan untuk beraktifitas di luar rumah asalkan selalu pakai masker, cuci tangan dan sosial distancing.

    Hal itu ditegaskan Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi saat secara simbolis menyerahkan paket bantuan dari Kantor Kementrian Pariwisata kepada para pekerja pariwisata yang terdampak imbas panfemik C-19, bertempat di depan Aula Kantor Bupati, Jumat (3/7/2020).

    Di waktu yang bersamaan, Bupati secara simbolis juga menyerahkan bantuan paket sembako dari Kwartir Cabang Pramuka Kabupayen Buru kepafa masyarakat terdampak.

    Hadir dan kegiatan itu dan ikut membagikan bantuan kepada yang berhak, Sekda Buru, Ilyas Bin Hamid SH, MH, para Asisten dan staf ahli. Sejumlah pimpinan OPD juga ikut hadir.

    "Cuci tangan dan pakai masker itu penting untuk kita menghindati diri, melindungi diri dan keluarga juga orang lain dari C-19,"tegas bupati di hadapan warga penerima bantuan.

    Kepatuhan warganya yang selalu menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah, telah berdampak positif bila dibanfingkan dengan yanh terjadi di Kota Ambon.

    "Si sini aktifitas di luar lebih ramai dari kota Ambon. Namun diyempat umum, selalu ketat menerapkan protokol kesehatan. Tidak seperti di Ambon sehingga di sini kasusnya sefikit bila dibanfing dengan Ambon," ungkap Ramly.

    Ditegaskannya, kalau membatasi gerakan orang keluar rumah juga terlalu berlebihan, juga kurang baik. Warganya butuh penghidupan.

    Oleh karena itu, penanganan covid tetap penting, tapi masyarakat tetap diberi kelonggaran beraktifitas di luar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

    Lebih jauh dipaparkannya, kalau sampai saat ini kita berada dalam satu dituasi yang belum diketahui kapan berakhir.Tetapi berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah menunjukan indikasi ke arah lebih baik.

    Artinya sekalipun masih ada penyebaran C-19 , tapi masyarakat di daerahnya diberi keleluasaan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan.

    Akuinya,  di berbagai daerah masyarakat masih dihantui dengan perasaan takut, sehingga ditutuplah semua akses dan aktifitas masyarakat.

    Di beberapa kabupaten di Maluku, masyarakat tertutup aksesnya dari daerah lain, termasuk propinsi maupun antar kabupaten. Ini tentunya berdampak masif terhadap konfisi ekonomi masyarakat.

    Langkah yang dilakukan Pemkab dan Satgas Covid Kabupaten Buru, terus meningkatkan kewaspadaan, melaksanakan kegiatan  sesuai rencana yang telah dibuat dan mengikuti protokol kesehatan, maka penyebaran C-19 juga tidak terlalu mengkhawatirkan."Ini perlu kita apresiasi terhadap satgas kabupaten" tandas Ramly.
    Ia juga menjelaskan, bahwa akses dengan Ambon masih terbuka, bahkan Namlea menjadi pintu masuk orang ke Kabupaten Bursul dan Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku utara.

    Namun orang yang terpapar juga kecil. Yang terpapar rata-rata pelaku perjalanan.
    Menyentil soal angka C-19 di Kabupaten Buru, bertambah lagi 11 orang yang sembuh, sehingga tersisa 12 orang yang masih positif C-19."Mereka ini juga dalam proses penyembuhan,"ucap Ramly. (KT/LTO)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Warga Buru Diberi Keleluasaan Beraktifitas Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top