• Headline News


    Saturday, July 25, 2020

    Petani Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dianiaya Anaknya


    Namlea, Kompastimur.com 
    Salah satu petani Dusun Wonosari, Desa Waekasar Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Jakram ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di depan rumahnya, Jumat 24 juli 2020.

    Informasi yang diperoleh, sekitar pukul 4.30 Wit, Jakram, pria kelahiran Malang 02 Maret 1949 ditemukan oleh sang istri terbaring dalam kondisi berlumuran darah dengan luka memar dan robek pada bagian wajah.

    Diduga, korban tewas karena mengalami tindakan kekerasan.

    Siti Suparmi, salah satu anak perempuan korban yang rumahnya berdampingan dengan korban menjelaskan sekitar pukul 02.00 dini hari sempat mendengar keributan di samping rumahnya dan terdengar  sebuah pukulan, namun ia tidak melihatnya keluar ke lokasi keributan tersebut.

    Pukul 04.30 WIT, saat hendak mengantar suaminya ke sawah, Suparmi diberitahu oleh ibunya, Legiyati, bahwa ayahnya meninggal di depan rumah.

    Ketika ditanyakan penyebab kematian ayahnya, Legiyati menjawab diberitahu oleh anaknya berinisial S bahwa ayahnya tersandung dan jatuh.

    Suparmi juga sempat melihat kondisi ayahnya yang terbaring penuh darah dalam keadaan sudah tidak bernyawa, dan melapor ke ketua RT setempat, serta meminta bantuan dari warga sekitar.

    Sedangkan Legiyati mengaku, sekitar pukul 03.00 WIT dinihari ia dibangunkan oleh anak laki lakinya yang tinggal serumah dengannya bahwa suaminya terjatuh dan meninggal.

    Tetapi Legiyati tidak menghiraukan ucapan anak lelakinya, sebab sang suami sudah seringkali seperti itu, karena suka pulang tengah malam dan tertidur di luar rumah.

    Kapolsek Waeapo IPDA Zainal yang dikonfirmasi melalui via telepon menjelaskan dari informasi yang dihimpun, diduga korban dianiaya oleh anaknya sendiri yang berinisial S.

    “Setelah menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti berupa kayu balok berukuran 5×7 Cm, dengan panjang 150 Cm, serta mengamankan terduga pelaku,” ungkap IPDA Zainal.

    Sementara jasad korban sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum untuk memastikan penyebab kematian korban.

    “Jasad korban juga sudah dibawa ke Puskesmas Waekasar untuk dilakulan Visum,” tutupnya. (KT/Yun)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Petani Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dianiaya Anaknya Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top