• Headline News


    Tuesday, February 11, 2020

    11 Tahun Dusun Fatsinan Tanpa Listrik

    Namrole, Kompastimur.com 
    Kebutuhan akan listrik sudah menjadi hak mendasar bagi seluruh rakyat Indonesia, bahkan hal ini juga sudah sesuai dengan program pemerintah pusat tentang "Listrik Masuk Desa" demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang ada di pelosok-pelosok daerah.

    Seperti halnya masyarakat di Dusun Fatsinan, Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Provinsi Maluku yang hingga saat ini sangat merindukan listrik hadir di dusun mereka.

    Kendati Kabupaten Bursel sudah mekar sejak 11 tahun yang lalu, namun Dusun Fatsinan, yang merupakan dusun dari Desa Kamlanglale ini masih belum merasakan kesejahteraan sosial dan salah satunya yakni menikmati Listrik.

    Jika ditilik soal lokasi, Dusun Fatsinan masih termasuk dalam area perkotaan dari ibu kota kabupaten Bursel. Dan akses menuju dusun tersebut jika menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dari pusat kota hanya membutuhkan 4 sampai 7 menit.

    Terkait hal itu, Kepala Dusun Fatsinan, Silas Latbual yang ditemui wartawan, Senin (10/2/2020) mengaku bahwa seluru warga Dusun Fatsinan sangat mengharapkan perhatian Pemda Bursel terkait kehadiran listrik di dusun tersebut.

    Dirinya menyampaikan bahwa warga Fatsinan juga memiliki hak yang sama dengan warga Bursel lainnya dalam memperoleh akses akan listrik.

    "Kami masyarakat rindu Listrik permanen. Untuk itu kami mintah agar hal ini menjadi perhatian Pemda Bursel karena kami juga bagian dari kota Namrole yang merupakan ibu kota Kabupaten,"  ujar Latbual.

    Kendati telah memiliki lampu dengan tenaga surya di beberapa rumah warga yang merupakan bantuan pemerintah pusat, namun Latbual tetap ngotot agar warganya dapat menikmati listrik langsung dari PLN.

    "Saat ini memang ada dibeberapa rumah warga telah terpasang Tenaga Surya, akan tetapi dengan kondisi seperti saat ini yang sudah memasuki musim hujan, sudah pasti Listrik tenaga surya itu tidak ada fungsinya dan hanya sebagai pajangan. Ini yang membuat kami sangat rindu listrik dari PLN," kata Latbual.

    Bahkan dirinya mengaku akan menggerakan seluruh warga untuk turut membantu jika ada pekerjaan pemasangan listrik ke dusunnya.

    "Disini ada sekitar 60 jiwa dari 19 kepala keluarga. Jika nanti dibutuhkan tenaga untuk membantu pemasangan listrik menuju dusun kami, kami siap bantu. Yang penting kami bisa menikmati listrik seperti warga kota Namrole lainnya," tuturnya.

    Ia menjelaskan, kerinduan untuk menikmati listrik sudah ada sejak terbentuknya Kabupaten Bursel, namun hingga saat ini semua kerinduan itu belum bisa tercapai. Sehingga ia berharap, Pemda Bursel bisa serius melihat permasalahan ini.

    "Ini hak kami juga sebagai warga NKRI, sebagai warga Kabupaten Bursel, makanya kami minta Pemda bisa membuat program agar Listrik dari PLN bisa masuk di dusun kami. Jarak dusun kami dengan pusat kota juga sangat dekat,"  paparnya.

    Disamping itu, dirinya mewakili aspirasi semua warga dusun Fatsinan menginginkan agar masalah listrik di dusunnya juga menjadi perhatian seluru Anggota DPRD Kabupaten Bursel.

    Pasalnya, selaku anggota DPRD  harus bisa menjadi penyambung lida rakyat untuk melihat hal-hal seperti ini bersama pihak eksekutif.

    "Bukan hanya Pemda, kami juga minta dukungan seluruh anggota DPRD Bursel untuk melihat masalah ini. Yang pasti kami minta mereka untuk memperjuangkan apa yang menjadi keluhan masyarakat seperti kami," harapnya.

    Sementara itu, Kepala KCP PLN Namrole, Sumardi Karim yang di hubungi media ini, Senin (10/2/2020) terkait pemasangan listrik ke Dusun Fatsinan mengaku sudah mengusulkan hal itu ke PLN wilayah Maluku-Maluku Utara.  Hanya saja hingga saat ini belum ada perintah dari wilayah untuk melakukan pemasangan listrik di Dusun Fatsinan.

    "Untuk Dusun Fatsinan dan beberapa dusun lain sudah di usulkan ke wilayah dari tahun kemarin. Kami di cabang hanya menunggu perintah dari atas, kalau sudah ada pasti dikerjakan," ujar Karim.
    Karim menjelaskan, untuk dusun Fatsinan dan beberapa Dusun lainnya sudah masuk dalam agenda tahun 2020, hanya saja semuanya harus sesuai petunjuk dari PLN wilayah.

    "Sudah masuk agenda tahun 2020, ya semoga bisa terlaksana di tahun ini. Kami minta dukungan semuanya elemen," tutupnya. (KT/02)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: 11 Tahun Dusun Fatsinan Tanpa Listrik Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top