• Headline News


    Wednesday, December 11, 2019

    Tagop Minta TP PKK Bursel Kerja Sama Lintas Sektoral Berantas Stunting

    Namrole, Kompastimur.com 
    Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulisa minta Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten setempat dapat bekerja sama lintas sektoral dengan semua OPD dan UPD guna memberantas stunting dari anak-anak yang ada di Bursel.

    Hal itu disampaikan oleh Tagop dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Setda Bursel Rony Lesnussa pada acara Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan Namrole dan Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Namrole dan Pengukuhan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Namrole di Gedung Serbaguna Namrole, Selasa (10/12).

    Menurut Tagop, PKK memiliki peran sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. 
    Ia menjelaskan, visi gerakan PKK adalah terwujudnya keluarga sejahtera untuk menuju masyarakat madani yang salah satu syaratnya adalah partisipatif yang pelibatan aktif kader PKK dalam mewujudkan visi tersebut yang harus dilaksanakan secara masif.

    "Tim penggerak PKK merupakan wadah yang sangat strategis dan sangat dekat dengan masyarakat dan berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga mempunyai akses yang sangat mudah ke semua sektor yang ada," jelas Tagop.

    Kelembagaan Tim penggerak PKK, sebut Tagop, mempunyai kelembagaan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, RT/RW hingga akar rumput.

    Namun, lanjut Tagop, di era globalisasi dewasa ini ada banyak tantangan yang dihadapi oleh Tim penggerak PKK antara lain, sulitnya mencari kader yang mau dan mampu untuk mengembangkan organisasi dan kurangnya sumber daya manusia serta kurang keterlibatan warga dalam kegiatan PKK.

    "Untuk itu saya berharap kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Namrole yang baru saja dilantik untuk mampu merangkul kader PKK terutama kader PKK di desa," harap Tagop.

    Tambah Tagop, sentuh hati mereka agar bersinergi dalam pencapaian tujuan PKK itu sendiri yatu PKK mempunyai peran untuk membantu pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga demi terwujudnya keluarga yang berbudaya, sejahtra, maju, mandiri dan harmonis serta menumbuhkan potensi dan peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga.

    Tagop menyebutkan, PKK dengan 10 program pokoknya, yakni penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, mengembangkan kehidupan berkoperasi kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan yang sehat.

    "Perlu saya sampaikan bahwa PKK bukan merupakan organisasi sosial kemasyarakatan biasa, melainkan suatu gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawa," sebut Tagop.

    Dimana, lanjut Tagop, pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat untuk mengefektifkan pelaksanaan gerakan PKK diseluruh tingkatan pemerintahan.

    Maka dari itu, sebagian program yang dirancang oleh TP PKK harus mensinergikan kebutuhan masyarakat dengan kebijaksanaan, program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan Perempuan yang dikembangkan oleh pemerintah. 

    "Oleh karena itu, TP PKK perlu mengetahui dan memahami kebijakan program dan kegiatan yang ditetapkan oleh pemerintah melakui OPD terkait dan UPTD di masing-masing kecamatan terkhusus Kecamatan Namrole.

    "Akhir-akhir ini kita sering mendengar stunting (gagal tumbuh anak) akibat kurang gizi, hal ini telah menjadi isu nasional dan menjadi program prioritas presiden Jokowi untuk memberantasnya," ucapnya. 

    Untuk itu, menurutnya, perlu adanya kerja sama lintas sektoral dari semua OPD terkait dengan melibatkan PKK sebagai garda terdepan.

    Tambahnya,  pemerintah kabupaten telah menyusun Peraturan Bupati tentang komitmen pencegahan dan penurunan stunting di Bumi Fuka Bipolo dan akan dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan pencegahan serta penurunan stunting dari berbagai sektor.

    "Saya berharap kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Namrole yang baru untuk dapat melanjutkan tugas mewujudkan visi-misi gerakan PKK, melaksanakan 10 program pokok PKK," harap Tagop.

    Selain itu, Tagop meminta agar lebih fokus kepada program-program PKK yang telah ditetapkan sebagai upaya dalam mewujudkan organisasi PKK depan.
    Diketahui pula, Bunda PAUD Kabupaten Bursel Safitri Malik Soulisa turut melantik Ketua TP PKK Kecamatan Namrole dan Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Namrole dan Pengukuhan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Namrole di gedung serbaguna Namrole.

    Hadir dalam kegiatan itu, Asisten III Rony Lesnussa, Bunda PAUD Kabupaten Bursel Safitri Malik Soulisa, pimpinan OPD lingkup Pemkab Bursel, Camat dan para Kades se-Kecamatan Namrole. (KT/08)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Tagop Minta TP PKK Bursel Kerja Sama Lintas Sektoral Berantas Stunting Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top