• Headline News


    Thursday, December 19, 2019

    Dinas Pertanian Pandeglang Kembangkan Budidaya Cabai Merah Sebagai Salah Satu Komoditas Strategis

    Pandeglang, Kompastimur.com
    Cabai merah merupakan buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buah ini dapat dijadikan sayuran atau bumbu masakan, dengan memiliki rasa pedas buah cabai merah begitu populer di Asia Tenggara.

    Di Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten, Dalam kurun 5 tahun terakhir, baik melalui program atau kegiatan pemerintah daerah, pusat maupun swadaya masyarakat pelaku utama hortikultura, cabai merah sebagai salah satu diantara 11 komoditas stratetegis nasional ini gencar dikembangkan dan dibudidaya.

    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, H Budi S Januardi Spt MM ditemui diruang kerjanya kepada kompastimur.com, Rabu (18/12/2019) menjelaskan, program budidaya cabai merah terus dikembangkan. Hal tersebut selain cabai merah menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi dari akibat fluktuasi harga yang tinggi, terutama menjelang hari-hari besar tertentu dan bersifat musiman.

    Melalui Permentan No. 56/permentan/RC.040/11/2016 tentang pedoman pengembangan kawasan pertanian, kata Budi, Kementerian Pertanian RI terus berupaya mendukung terwujudnya stabilitas harga pangan melalui program pengembangan kawasan aneka cabai merah serta difokuskan kepada keseimbangan pasokan aneka cabai antar pulau dengan mengoptimalkan penerapan teknologi yang ada (penerapan GAP dan SOP secaramaksimal).

    Dikatakan Budi, untuk perkembangan hortikultura terutama komoditas sayuran, di Kabupaten Pandeglang terus meningkat. Seperti, komoditas kacang panjang, mentimun, terungtomat, caesim, bawang daun, bawang merah dan cabai merah.

    "Sampai dengan triwulan ke-3 tahun anggaran 2019 ini, luas tanam komoditas hortikultura sayuran terutama cabai merah lebih kurang 255 ha dan pertanaman cabai rawit lebih kurang 161 ha dengan total produksi mencapai 27.700 kwintal untuk cabai merah dan 19.708 kwintal untuk cabai rawit," ujar Budi

    Lebih lanjut kata Budi, berdasarkan data yang dimiliki (Stastistik Pertanian/ SP dan BPS), terdapat 8 wilayah kecamatan sebagai sentra cabai di Kabupaten Pandeglang, yakni Kecamatan Jiput, Saketi, Cipeucang, Panimbang, Sukaresmi, Pagelaran, Angsana, dan Kecamatan Pandeglang.

    "Untuk harga jual produk cabai merah dan cabai rawit sangat fluktuatif, sehingga diperlukan pengaturan pola tanam di petani. Adakalanya harga merosot hingga dibawah Rp. 15.000 per kilogramnya hingga mencapai lebih dariRp. 50.000 per kilogram pada saat-saat tertentu," terangnya

    Selain program dan kegiatan dari pemerintah yang selalu diluncurkan setiap tahunnya, tambah Budi, pengembangan kluster cabai melalui Bank Indonesia juga terus dikembangkan di Kabupaten Pandeglang. Fasilitasi bantuan, baik berupa bantuan budidaya pengembangan cabai merah, permodalan hingga bantuan alat untuk penanganan panen hingga pascapanen (keranjangpanen, timbangan, alat penggilingan cabai, alat pengering cabai, dll).

    Diakhir perbincangan bersama kompastimur.com, Budi berharap suatu hari nanti pemerintah pusat membangun sistem tata kelola mulai dari harga hingga pasokan cabai secara transparan di tingkat petani dan konsumen dalam satu wadah 'pasar lelang'.

    "Tentunya harapan terbentuknya program tersebut didukung oleh kementerian-kementerian terkait, semoga kedepannya dapat terwujud, dan petani pun bisa menikmati hidup dengan penuh kesejahteraan, Amin YRA" tutup Budi (dhank)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dinas Pertanian Pandeglang Kembangkan Budidaya Cabai Merah Sebagai Salah Satu Komoditas Strategis Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top