• Headline News


    Tuesday, November 26, 2019

    Pemuda dan Tanggungjawab Pilkada Damai


    Penulis: Ferdi Suwakul
    Penggiat Demokrasi

    SBT, Kompastimur.com 
    Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Timur Tahun 2020 hendak digelar, segala bentuk isu pun dihembuskan oleh para simpatisan dari semua bakal calon yang ingin mengambil bagian dalam perpolitikan lokal ini. rata-rata hampir semua yang memainkan isu sebagai sarana propaganda ini adalah anak muda potensial yang dimiliki daerah ini, sehingga sangat disayangkan jika isu yang mainkan bersifat provokatif yang menjurus ke hal-hal yang tidak kita inginkan secara bersama.

    Sebagai anak muda di daerah ini, mestinya kita belajar dari pilakada-pilkada pada tahun 2005-2010 dan 2015 yang diwarnai dengan insiden-insiden kecil tak terduga yang berimbas pada harmonisasi dalam kehidupan masyarakat saat itu. Tanggungjawab generasi muda adalah bagaimana memberikan pandangan, pikiran, wejangan, yang bersifat positi terhadap masyarakat kita, agar mereka bisa mengetahui secara benar, betapa pentingnya proses demokrasi dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. 

    Apalagi di Kabupaten Seram Bagian Timur yang memiliki “Pemuda Potensial” yang luar biasa, sehingga potensi-potensi tersebut harus diaktualisasikan dalam bentuk pemahaman terhadap masyarakat sehingga masyarakat kita bisa terhindar dari konflik-konflik kecil yang biasanya terjadi pada saat penyelenggaran Pilkada. Jika semua anak muda di Daerah ini memliki Visi yang sama dalam mewujudkan Pilkada Damai, dengan peran serta dalam memberikan pendidikan Politik yang baik, maka dipastikan Pilkada Seram Bagian Timur akan berjalan dengan baik dan kehidupan sosial masyarakat pun akan berlansung dengan penuh kedamaian.

    Selain dari pemuda diluar sistem (Parpol), Pemuda Seram Bagian Timur saat ini banyak mendominasi dalam kepengurusan Partai Politik ditingkat Daerah dan rata-rata semuanya berasal dari dunia Aktivis, hal ini dibuktikan dengan Pemilu Tahun 2019, sebagian besar yang terpilih sebagai Anggota DPRD SBT adalah anak muda.

    Jika semua instrumen ini dipakai untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman dan berkualitas maka sudah bisa dipastikan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Apalagi anak muda yang saat duduk sebagai Wakil Rakyata di DPRD SBT ini mempunyai peran di partai masing-masing, sehingga lewat Partai Politik sebagai habitat para anak muda ini mestinya memberikan Pendidikan Politik yang baik terhadap masyarakat Seram Bagian Timur menjelang Pilkada SBT.

    Anak muda harus mampu memposisikan diri pada rel-rel anak muda, serta menghindar dari interest kepentingan para elit. Pemuda harus memposisikan diri sebagai poros tengah dan jadi pemikir, sehingga pikiran-pikiran cemerlang yang dihasilkan dapat ditawarkan kepada para pemangku kepentingan demi pembangunan di daerah ini. Pemuda di Kabupaten Seram Bagian Timur harus tampil sebagai corong dalam memberikan pemahaman politik yang baik dengan caranya yang sederhana sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing, sehingga muda dipahami oleh masyarakat setempat.

    Untuk mewujudkan pilkada Damai di Seram Bagian Timur pada Tahun 2020 mendatang, para Pemuda di daerah sudah harus menggandeng pihak-pihak yang berkompoten, diantaranya, KPU Seram Bagian Timur, Bawaslu Seram Bagian Timur, Polres Seram Bagian Timur, Kodim Persiapan SBT, KNPI Seram Bagian Timur, para Kepala Desa, dan semua Instrumen penting di daerah ini, karena “Pilkada Damai” bukan saja tanggungjawab pihak keamanan, namun itu merupakan tanggungjawab semua pihak yang ada di daerah termasuk didalamnya Pemuda.

    Ayoooooooooooo hindari isu profokatif !!!
    Ayoooooooooooo hindari isu SARA !!!
    Ayoooooooooooo hindari isu Rasis !!!
    Ayoooooooooooo hindari isu Sektoral !!!
    Ayoooooooooooo perangi Hoax !!!.

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pemuda dan Tanggungjawab Pilkada Damai Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top