• Headline News


    Wednesday, November 13, 2019

    Bahas Infrastruktur, Murad Bawa Bupati/Walikota Se-Maluku Temui Menteri Perhubungan


    Jakarta, Kompastimur.com 
    Gubernur Maluku Murad Ismail memboyong walikota dan Bupati se-Maluku  untuk bertandang ke Kejakarta dalam rangkah memenuhi undang Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, untuk membahas proyek-proyek strategis guna mendorong percepatan penyediaan dan pembangunan infrastruktur transportasi di Maluku.

    Tujuan Gubernur membawa para bupati dan walikota se-Maluku adalah untuk menyampaikan kondisi dan kebutuhan daerahnya masing-masing tanpa harus diwakili.

    “Dari pertemuan ini saya berharap Pak Menteri dapat mengakomodir anggaran untuk pembangunan sejumlah proyek strategis di bidang perhubungan, baik darat, laut maupun udara, di Maluku” kata Murad usai Rapat Koordinasi di Kantor Kementerian Perhubungan RI, Jakarta, Selasa (12/11).
    Murad mengatakan, akibat belum terbukanya akses transportasi secara memadai di Maluku, selain menyebabkan akses produksi jauh dari pasar, juga menyebabkan kelangkaan dan mahalnya komuditi tertentu seperti BBM (bahan bakar minyak) pada wilayah-wilayah tertentu yang belum dapat dijangkau.
    “Kalau Pak Presiden mengatakan harga BBM di Papua sudah sama seperti di Jakarta, maka harga BBM di sejumlah daerah di Maluku masih sangat tinggi, dan ini membebani masyarakat,” ujar Murad.
    Dikesempatan itu, Gubernur mengajukan sejumlah usulan program yang diharapkan dapat diakomodir dalam program Kementerian Perhubungan tahun 2020 antara lain, pembangunan 6 pelabuhan penyeberangan dan pengadaan 4 unit kapal penyeberangan pendukung Trans Maluku, pembangunan food estate dengan kegiatan pengembangan 8 pelabuhan singgah Tol Laut, dan pembangunan baru 6 pelabuhan singgah perintis laut.
    “Pemprov Maluku juga usulkan agar dilakukan revitalisasi pelabuhan Yos Soedarso Ambon, pengembangan bandara dan pembangunan 2 bandara baru, pembangunan Sekolah Tinggi Pelayaran Maluku di Sepa (Maluku Tengah), pembangunan pelabuhan perikanan dan container terpadu di Waai-Tulehu (Maluku Tengah), serta pembukaan rute baru pelayaran Pelni dan rute penerbangan pendukung wisata Maluku,” pintanya.
    Menurut mantan jendral ini, program usulan dari Pemerintah Provinsi Maluku ini akan disampaikan secara tertulis dalam bentuk dokumen proposal kepada Kementerian Perhubungan RI untuk ditindaklanjuti. Para Bupati dan Walikota Ambon pada kesempatan itu juga menyampaikan aspirasinya kepada Kementerian Perhubungan, termasuk dalam bentuk proposal usulan program 2020.
    Menteri Perhubungan saat merespons permintaan Gubernur Maluku untuk mengakomodir sejumlah usulan pembangunan sarana prasarana perhubungan di Maluku. Menteri meminta jajarannya untuk membantu Pemerintah Maluku untuk percepatan penyelesaian dokumen yang masih diperlukan.
    Menteri mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi sejumlah isu strategis dan berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, harus mendapat prioritas. Sejumlah isu strategis itu yakni pengembangan Bandara Bandaneira, pembangunan dan pengembangan Bandara Mathilda Batlayeri di Saumlaki Kepulauan Tanimbar, dan pengembangan Bandara Dobo di Kepulauan Aru.
    “Adanya potensi persaingan tidak sehat pada program Tol Laut logistik juga menjadi perhatian kami,” pungkasnya.
    Menteri pun menyapaikan komitmennya untuk membantu Maluku melalui sejumlah program penyediaan dan pembangunan infrastruktur transportasi di Maluku.
    “Kami memahami bahwa ketersediaan prasarana dan sarana perhubungan masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan lagi. Mungkin tidak semua usulan akan dipenuhi, tapi kami akan berusaha melihat mana yang menjadi prioritas,” aku Menteri.
    Saat ini di Provinsi Maluku telah tersedia prasarana dan sarana transportasi, dan juga layanan angkutan penumpang dan barang antara lain 12 Bandara yang dikelola Kementerian Perhubungan, dengan delapan delapan rute perintis angkutan udara, dan tujuh rute komersial angkutan udara. Terdapat pula 31 pelabuhan penyeberangan yang sementara beroperasi, dengan 25 unit kapal yang melayani 66 lintas penyeberangan, serta terdapat 3 trayek tol laut dengan 9 pelabuhan singgah.
    Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, Gubernur Maluku didampingi Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, beserta para Bupati dan Walikota di Maluku. Kepala daerah yang berhalangan hadir hanya Bupati Maluku Barat Daya (MBD) karena sementara menghadiri acara pelantikan pimpinan difinitif DPRD MBD.
    Sementara Menteri Perhubungan RI didampingi Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perhubungan Udara, juga hadir sejumlah pejabat esalon 1 dan 2 Kementerian lainnya seperti Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Dirjen Binamarga Kementerian PUPR, Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR, Direktur Usaha Angkutan Baran dan Tol Laut PT Pelni (Persero) dan Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian ATR. (KT/Hms)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bahas Infrastruktur, Murad Bawa Bupati/Walikota Se-Maluku Temui Menteri Perhubungan Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top