• Headline News


    Thursday, October 17, 2019

    Kekosongan Kursi Wakil Bupati Jadi Perhatian DPRD

    Namrole, Kompastimur.com 
    Pasca meninggalnya almarhum Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel), Buce Ayub Seleky sejak Sabtu, (19/1) lalu, hingga Rabu (16/10), ternyata Partai Koalisi Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Ayub Seleky (TOB-BU) jilid II belum juga sepakat untuk memutuskan dua nama calon pengganti almarhum.

    Bahkan, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat sebagai pemilik kursi terbanyak pileg sebelumnya pun hingga kini belum merekomendasikan siapa figur mereka. Sementara sejumlah Partai Koalisi lainnya pun telah mengusung sejumlah figur, baik dari internal maupun eksternal untuk menjadi Calon Wakil Bupati Bursel.

    Akibatnya, hingga saat ini Partai Koalisi pun belum kunjung mengusulkan dua nama pengganti almarhum Ayub Buce Seleky.

    Kondisi ini pun mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Bursel, hanya saja hingga saat ini belum ditetapkan Pimpinan DPRD defenitif, sementara Pimpinan DPRD sementara saat ini memiliki kewenangan yang terbatas.

    Ketua sementara DPRD Kabupaten Bursel, Muhajir Bahta mengatakan, setelah ada Pimpinan DPRD defenitif, maka Pimpinan DPRD akan segera menyurati Partai Koalisi guna mempercepat proses di internal Partai Koalisi sehingga proses pengisian kursi Wakil Bupati itu dapat segera terisi.

    “Pimpinan sementara itu kewenangannya terbatas. Jadi setelah pelantikan Pimpinan defenitif, maka Pimpinan DPRD akan menyurati Partai Koalisi untuk mempercepat proses pengisian Wakil Bupati yang meninggal itu,” kata Bahta kepada Kompastimur.com melalui telepon selulernya, Rabu (16/10).
    Apalagi, menurut pria yang akrab disapa Ajir ini, pengisian kursi Wakil Bupati Bursel itu wajib dilakukan sehingga proses pemerintahan dan pembangunan di Bumi Lolik Lalen Fedak Fena ini bisa berjalan lebih baik.

    “Karena kebutuhan pembangunan di Bursel mendesak dan harus ada Wakil Bupati untuk itu,” tegasnya.

    Sebelumnya, Ketua Inisiator Partai Koalisi, Arwa Waris kepada Kompastimur.com, Selasa (8/10) mengaku, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat belum menyerahkan Rekomendasi Calon Wakil Bupati Bursel ke Tim Parpol Koalisi untuk selanjutnya diusulkan 2 nama Calon atau semua Rekomendasi ke Bupati Tagop Sudarsono Soulisa.

    "Rekomendasi yang belum ada cuma PDIP dan Demokrat," kata Arwa.

    Ketua DPC PKB Kabupaten Bursel ini mengaku bahwa selain sejumlah Partai yang sebelumnya telah menyerahkan Rekomendasinya, PKPI dan PBB yang tidak memiliki kursi di DPRD Bursel juga sudah menyerahkan rekomendasinya.

    Dimana PKPI merekomrndasiksn dirinya dan PBB merekomendasikan Zainudin Booy yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bursel. "PKPI merekomendasikan Saya dan PBB merekomendasiksn Pa Booy," ungkap mantan anggota DPRD Bursel tersebut.

    Sedangkan, PAN merekomendasikan Hadji Ali, PKB merekomendasikan Arwa Waris, PPP merekomendasikan Masrudin Solissa dan Partai Hanura merekomendasikan  Alfred E Lesbatta.

    Sementara terkait PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, Arwa berjanji akan berkoordinasi dengan kedua Partai tersebut.

    Sedangkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bursel Ahmad Umasangadji yang dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (8/10) malam menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya memang belum menyerahkan rekomendasi karena partainya memang belum menerbitkan rekomendasi tentang siapa Calon Wakil Bupati yang direkomendasikan.

    "Perlu Saya sampaikan bahwa sampai sekarang belum ada rekomendasi dari partai terkait dengan pengisian sisa masa jabatan Wakil Bupati masa jabatan 2016 - 2021," ucapnya.

    Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bursel Gerson E Selsily yang dikonfirmasi via pesan singkat dan WhatsApp tsk merespon. Telepon selulernya pun tak bisa dihubungi.(KT/02)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kekosongan Kursi Wakil Bupati Jadi Perhatian DPRD Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top