• Headline News


    Tuesday, September 3, 2019

    Dispar SBT Gelar Pelatihan Kuliner Sambal Julung

    SBT. Kompastimur.com 
    Ikan julung yang  biasa di sebut Ngebar oleh masyarakat Seram Bagian Timur  merupakan salah satu jenis ikan yang bersifat multiguna. Selain bisa untuk dimakan, Ikan berbentuk panjang dengan ukuran 10-15 cm ini bisa dijadikan sebagai sambal.

    Kreatifitas kuliner ini menjadi unik saat dibuat pada pelatihan Kuliner yang digelar Dinas Pariwisata SBT pada, Sabtu (31/08/19) di Winkel Lantai 2 (Bula).

    Pelatihan kuliner berbahan dasar Ikan Julung ini merupakan salah satu langka maju dalam menggejot kepariwisataan di Kabupaten Seram Bagian Timur. Salah satu Narasumber asal Fakultas  Perikanan dan Kelautan Universitas Pattimura Ambon,  Theodora Lima Matrutty saat diwawancarai awak media disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, Kabupaten Seram Bagian Timur merupakan salah satu Daerah di Maluku yang memiliki potensi Ikan Julung terbesar, terutama di Geser dan lebih khusus di Kefing.

    “Disini tempatnya ikan julung apalagi di Geser, lebih khusus lagi di kefing. Ikan Julung dibuat sebagai sambal julung,” ucapnya.

    Ketika disinggung mengenai nama  sambal berbahan dasar Ikan yang biasa terkenal dengan nama sambal roa-roa, Matrutty mengatakan, ini tetap namanya  sambal Julung karena berasal dari Ikan Julung asal Kabupaten Seram Bagian Timur.

    Tujuannya adalah tidak menghilangkan nama dari bahan Dasar Julung tersebut. Selain sambal Julung, kuliner Abon dari ikan asap pun dibuat, dan sambal Julung dan Abon Ikan asap bisa dikonsumsi oleh semua orang, karena Ikan sangat penting bagi Kesehatan, sebab mengandung asam lemak omega-3, protein, selium, Vitamin D dan rendah akan lemak jenuh.

    “Bukan sambal roa tatapi sambal julung. Dibuat Abon dari ikan cakalang asar, Sambal dan abon jadi, itu sangat gampang untuk buat sarapan pagi. Biasanya dibuat burger dari tuna, semuanya bisa dibuat dengan bahan dasar Ikan,” ujarnya.

    Matrrutty yang merupakan Akademisi dan Praktisi Pariwisata Provinsi Maluku ini menambahkan, Julung alias Ngebar harus dijadikan Brand untuk Kabupaten Seram Bagian Timur yang didesain khusus, karena  Julung alia Ngebar ini selain dibuat sebagai sambal, bisa juga dibuat menjadi Dendeng Julung. 


    Selain itu, khusus untuk sambal  Julung yang dibuat bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni 6 Bulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh pihaknya.

    “Dari SBT secara umum harus keluar dengan brand umum julung. Bisa juga buat dendeng dari  julung. Untuk sambal julung bisa bertahan hingga 6 Bulan dan sudah dilakukan penelitian,” tutup Matrutty. (KT/FS)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dispar SBT Gelar Pelatihan Kuliner Sambal Julung Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top