Fatayat NU-Kemendes Gelar Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja di SBT

SBT, Kompastimur.com

Pimpinan Pusat Fatayat NU Seram Bagian Timur dan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi resmi menggelar Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Kegiatan tersebut dibuka, Selasa (13/08/2019) di Aula Kemenag Seram Bagian Timur, Jln Air Kabur-kabur (Bula).

Kegiatan yang berlansung selama 3 hari dan dipusatkan di Hotel Mutiara Kabupaten Seram Bagian Timur ini mendapat sambutan positif dari PC Fatayat NU SBT yang dipimpin oleh, Suminar Setiati Sehwaky.

Dirinya mengatakan, Kegiatan dengan Tema “Bimbingan teknis peningkatan kapasitas tenaga kerja bidang Ekonomi Kita tingkatkan peran serta Fatayat NU mewujudkan kesejahteraan social masyarakat di daerah tertinggal Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku Tahun 2019”.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat lembaga ekonomi desa, meningkatkan partisipasi kelompok-kelompok desa serta dapat memberikan ruang kepada kelompok perempuan ditingkat dalam tata kelola ekonomi, sehingga dapat meberdayakan perempuan desa demi kemajuan dan kemandirian desa.

“Harapan saya lebih memperkuat lembaga ekonomi desa, meningkatkan kelompok desa terpinggirkan dan memberikan ruang kepada kelompok perempuan dalam tata kelola ekonomi,” harap Sehwaky.

Beberapa materi penting yang disajikan dalam kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas ini, diantaranya, kebijakan kementrian tentang peningkatan sumber Daya Manusia (SDM) terhadap peningkatan kapasitas tenaga kerja bidang ekonomi di daerah tertinggal, yang dibawa oleh Drs. Priyono Msi dari Direktorat pengembangan sumber daya manusia Kemendes PDT dan Transmigrasi RI.

Selain itu, Materi Strategi Fatayat NU dalam meningkatkan peran serta Fatayat NU terhadap Kesejahteraan Perempuan di daerah tertinggal, yang dibawa oleh Dewi Ani Endri Yanti Ketua Fordaf PP Fatayat NU.

Motivasi berprestasi dalam peningkatan kapasitas tenaga kerja bidang Ekonomi bagi masyarakat di daerah tertinggal, dibawa oleh MD Supriyadi, SH dari Kasubdit tenaga kerja direktorat pengembangan Sumber Daya Manusia PDT dan Transmigrasi RI. (KT/FS)