• Headline News


    Sunday, July 21, 2019

    Badko HMI Maluku-Malut Kutuk Keras Aksi Kekerasan Oknum Polisi

    Ambon, Kompastimur.com 
    Tindakan anarkis yang dilakukan aparat kepolisian terhadap massa demonstrasi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang SBT saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati SBT, Sabtu (20/7/2019) sangat disayangkan.

    Akibat peristiwa tersebut beberapa mahasiswa harus mengalami perawatan intensif di rumah sakit.

    Apalagi setiap aksi unjuk rasa pada dasarnya untuk mengembalikan marwah dalam demokrasi sebagai bentuk hak asasi dijamin oleh undang-undang dalam menyampaikan pendapat bagi segenap warga NKRI.

    Melihat hal tersebut, Wasekum PTKP Badko HMI Maluku-Malut Bakri Rumakey kepada media ini menyampaikan, kekesalanya kepada oknum polisi dengan mengutuk keras atas tindakan kekerasan yang di lakukan terhadap sejumlah aktifis HMI yang ada di Kabupaten SBT.

    "Masala ini harus di proses secara hukum berdasarkan tindakan oknum polisi itu. Badko HMI Maluku-Malut akan mengawal masala ini sampai tuntas, kami akan melaporkan kejadian ke Polda Maluku karena ini telah melanggar hak asasi manusia (HAM)," kata Rumakey, Sabtu (20/07/2019).

    Rumakey yang juga aktivis Kabupaten SBT itu mengatakan, dirinya selaku kader HMI tidak akan tinggal diam dengan masalah ini. Kata dia, Kapolres Kabupaten SBT dan Bupati SBT harus bertanggung jawab untuk penyelesaian masalah tersebut, karena masalah yang dialami aktivis HMI SBT ini adalah masalah bagi seluruh warga hijau hitam yang ada di NKRI.

    "Kami hadir dengan berjuta gagasan dan memberikan protes kepada Pemerintah SBT karena selama ini Bupati tidak fokus membangun negeri ini dengan Baik," pungkas Rumakey.

    Menurut Rumakey, Demonstrasi adalah bagian dari protes mereka terhadap pemerinta yang salama ini gagal membanwa amanah rakyat. Badko HMI Maluku-Malut meminta kepada Pemerintah Daerah dan Kapolres agar oknum-oknum yang melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab itu harus di panggil dan di proses secara hukum.

    "Oleh karena itu terkait kehadiran HMI Cabang SBT dalam aksinya sangat disayangkan atas sikap oknum polisi terkesan Represif. Atas dasar tesebut, maka dengan ini Badko HMI Maluku-Malut menyampaikan sikap, dan mengutuk keras atas tindakan kekerasan yang dilakukan oknum aparat terhadap aksi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya," ujar Rumakey.

    Selain itu, kata Rumakey Badko HMI Maluku-Malut mendesak kepada aparat berwenang agar melakukan penegakan hukum sesuai aturan yg berlaku, secara adil dan profesional terhadap oknum yg melakukan tindakan kesewenang-wenangan dalam menjalankan tugasnya yang mengakibatkan beberapa peserta aksi mengalami luka-luka.

    "Kami mengapresiasi peserta aksi sebagai bentuk domokrasi dan kebebasan penyampaian aspirasi, namun juga Badko HMI Maluku-Malut mengingatkan agar selalu dilakukan dengan cara-cara yang baik dan tidak melanggar aturan yang berlaku," katanya.

    Seperti diketahui, kericuhan bermula pada saat para demonstran yang berjumlah sekitar 40 mahasiswa melakukan demonstrasi di kantor bupati terkait penyimpangan anggaran dan evaluasi terhadap sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemda SBT.

    Mereka membakar ban bekas di depan halaman kantor bupati dan saling dorong serta melempar aparat polisi pamong praja dengan sayur yang mereka bawa. Aksi saling dorong tak terelakkan, kericuhanpun terjadi. (KT/Rls)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Badko HMI Maluku-Malut Kutuk Keras Aksi Kekerasan Oknum Polisi Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top