SBB, Kompastimur. com
Dugaan adanya oknum calon legislatif dapil 1 Partai Hati Nurani Rakyat yang berinisial LS selewengkan puluhan perahu fiber milik dinas perikanan Kab SBB untuk kepentinganya dipileg 2019.
Bantuan puluhan perahu fiber atau longboat "tuna" dilengkapi dengan kapasitas mesin 15PK yang diperuntukan bagi nelayan, diduga justru diberikan salah sasaran, karena perahu nelayan ini dijadikan ajang "mendulang suara" Caleg DPRD SBB dari Partai Hanura nomor urut 4 Dapil I Seram Barat, Taniwel, Taniwel Timur, berinisial LS.
Aksi penyelewengan bantuan Body Fiber yang dilengkapi mesin 15 PK pada Dinas Perikanan Kabupaten SBB yang komandani Dantje Selanno ini diduga telah mendapat restu Ketua DPD Partai Hanura sekaligus Bupati SBB, Muhammad Yasin Payapo.
"Selano tidak mampu berkutik karena adanya "intimidasi atau ancaman" salah satu kontraktor yang selama ini sebagai donatur sang Bupati, bahkan tidak jarang kontraktor dengan inisial JR ini telah merusak tatanan demokrasi di SBB dengan melakukan "money politics"," ujar sumber yang enggan namanya disebutkan.
Belum lama ini, aksi kontraktor JM berhasil mengancam puluhan Plt raja-raja atau Kades pada Kecamatan Taniwel dan Taniwel Timur, untuk menyukseskan pencalonan istrinya yang diusung dari Partai Hanura nomor urut 4 Dapil I itu.
"Bantuan ini katong terima dari Calon Anggota DPRD SBB Partai Hanura, Dapil I. Katong zeng bisa bilang nama lae pak, karena katong dapat ancam kalau katong kasih tahu pak dong," ujar beberapa sumber di Desa Nikulukan dan Desa Lisabata, Kecamatan Taniwel yang enggan namanya dikorankan.
"Meski kami tahu bahwa body fiber ini ada pada Dinas Perikanan Kabupaten SBB, namun kami mengenal suami Caleg Partai Hanura yang selama ini sebagai kontraktor di Piru sering mengaku sebagai orang dekat Bupati SBB. Bahkan, belum lama ini di Kecamatan Taniwel beberapa raja juga dapat ancaman dari kontraktor tersebut," ujar mereka.
Saat media ini mencoba mengkonfirmasi dan mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Seram Bagian Barat atas dugaan money politik dengan menyelewengkan pemberian bantuan Perahu Fiber bermesin 15 PK itu belum dapat terkonfirmasi.
Informasi yang dihimpun media ini, adanya dugaan atau indikasi bantuan body fiber 15 PK, awalnya di drop dan disembunyikan di Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat oleh oknum kontraktor JR.
Ketika dirasa aman dan tidak ada yang mengendus program bantuan untuk nelayan ini, pelan-pelan Body Fiber 15PK ini dipindahkan ke Desa Nikulukan dan Desa Lisabata, Kecamatan Taniwel kemudian dibagikan ke oknum-oknum "Timses Siluman" di Desa Nikulukan dan Desa Lisabata oleh oknum kontraktor JM untuk mendulang suara bagi istrinya yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD SBB yang diusung oleh Partai Hanura nomor urut 4 Dapil I. (KT /MFS)
0 komentar:
Post a Comment