• Headline News


    Tuesday, December 18, 2018

    HIPPMAMORO Malut Desak Kapolda Copot Kapolres Morotai



    Morotai, Kompastimur.com 
    Ketua pengurus besar Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morotai (Hippmamoro) Maluku Utara Muhammad Albaar meminta Kapolda Maluku Utara (Malut) copot Kapolres Morotai, hal ini karena Kapolres anggap telah gagal untuk mengatasi masalah hukum di wilayah Kabupaten Pulau Morotai.

    “Permintaan ini saya lakukan karena sudah banyak permasalahan yang tidak mampu di selesaikan, misalkan Persoalan Kasus tanda tangan pemalsuan Dokumen APBD Morotai 2018. "Jelas Albaar.

    Menurutnya, tidak adanya sikap tegas dari pihak Kaporles untuk memberantaskan Judi togel. Kini Morotai di jadikan tempat Las fegas II, bahkan diduga jangan sampai ada pihak Kepolisian, DPRD, dan Pemda Morotai juga Ikut membiarkan Judi togel di Morotai, sehingga ikut serta melindungi mara bandar togel, dan kini Morotai menjadi tempat Judi togel dan di Legalkan.

    Dirinya juga menyesalkan tindakan oknum Anggota Porles Kabupaten Pulau Morotai yang sudah melampui batas kewajaran, lantaran ketika dilakukan aksi, diduga adanya tindakan kekerasan yang mengakibatkan Riskal Fuad Samian salah satu mahasiswa Pasifik (Unipas) Morotai tak sadarkan diri atau pingsan.

    " Kami juga menyesalkan tindakan oknum polisi terhadap rekan kami Riskal Fuad Samian pingsan saat melakukan unjuk Rasa memprotes Kebijakan Bupati Morotai Benny Laos, di saat melaksanakan aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Morotai pada hari kemarin Rabu Desember 2018 lalu."jelasnya.

    “Tindakan ini sangat di sayangkan, karena sikap dan tindakan Kepolisian Morotai sama seperti preman."ungkap Muhammad Albaar saat di konfirmasi melalui Whatsapp pada Senin, 17 Desember 2018.

    Berdasarkan keterangan yang di sampaikan ke media ini, telah penganiayaan terhadap Salah satu Mahasiswa Unipas Sehinga Ia harus di larikan di RSU Morotai.

    Kata dia, mereka juga telah merusaki perlengkapan masa aksi seperti Saund Sistem dan kini masa aksi minta Kaporles untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

    “Kalau tidak dipertanggungjawabkan, maka rakyat Morotai tidak akan mau percaya dengan  Institusi penegak hukum yaitu Kepolisian Morotai."ujarnya.

    “Kami minta kepada kapolda untuk memberikan sanksi tegas kepada anggota Porles Morotai yang melakukan penganiayaan terhadap masa aksi beberapa hari lalu, dan meminta kepada Kapolda untuk mencopot Kaporles Morotai karna di angap lalai melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” tegasnya.

    Menurutnya, tindakan Angota Porles Morotai bertentangan dengan peraturan Kaporli  No 16 tahun 2016 tentang pedoman pengendalian masa (Protap Dalmas) dan juga Undang undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 13 tentang tugas dan wewenang.
    Dimana, tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah:
    a.     memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
    b.     menegakkan hukum; dan
    c.      memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.  

    “Sangat tidak wajar jika kepolisian Morotai membubarkan masa aksi secara anarkis dan melakukan tindakam brutal terhadap masa aksi. Pada hal masa aksi hanya melakukan demokrasi secara damai dan tertip. Itu pun karena kebebasan masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum,” kesalnya. (KT/MS)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: HIPPMAMORO Malut Desak Kapolda Copot Kapolres Morotai Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top