• Headline News


    Wednesday, August 1, 2018

    Dugaan Pungli SMA Kawa, Ini Penjelasan La Aduhalim dan Komite Sekolah


    Piru, Kompastimur.com 
    Kepala Sekolah dan Pihak Komite SMA Negeri 4 Seram Barat Desa Kawa Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menjelaskan soal dugaan pungutan liar ( Pungli ) yang dilakukan oleh pihak sekolah sebesar Rp.525,000 yang diperuntukan untuk siswa baru kelas (XI) adalah kesepakatan bersama dengan orang tua siswa.

    Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Seram Barat La Abduhalim Kepada Kompastimur.com menjelaskan permintaan pihak sekolah kepada orang tua siswa XI sudah disetujui dan disepakati bersama sama dengan komite sekolah pada saat dilakukan pertemuan dengan orang tua siswa XI pada tanggal 5 Juli kemarin.

    " Semua itu disepakati bersama dengan pihak komite sekolah dan orang tua siswa dan sekaligus ada tanda tangan semua orang tua siswa kelas XI sebagai bukti kesepakatan tanpa ada unsur paksaan sedikit pun," ungkap La Abdulhalim

    Ditambahkannya, sumabngan anggaran sebesar itu ada hasil kesepekatan pihak komite dan para orang tua siswa, namun tidak sekaligus dibayarkan tapi secara cicil disetorkan kepada komite sekolah untuk keperluan sarana para calon siswa baru kelas XI.

    Dana sebesar Rp 525,000 adalah sumbungan orang tua siswa yang diperuntukan untuk pembelajaan tujuh item atas kesepakatan pihak komite dengan orang tua siswa di antaranya Pengadaan kostum olahraga per orang tua berjumlah 150.000, Seragam Pramuka 150.000, Baju cele 100.000, Sumbangan pengadaan meja kursi 50.000, Sumbangan perbaikan jalan stapak 25.000, Pengadaan buku laporan pendidikan siswa 25.000 dan Biaya foto 25.000 sehingga total keseluruhan per orang tua 525.000 rupiah

    “Dalam juknis bantuan operasional sekolah BOS menurutnya tidak ada yang namanya bantuan kostum olahraga, seragam pramuka, baju cele untuk itu langkah inisiatif sekolah untuk mengambil keputusan untuk meminta bantuan berupa sumbangan dari orang tua calon siswa baru," tuturnya

    Hal yang sama diungkapkan ketua Komite Sekolah SMA Negeri 4 Seram Barat M. Rahwarin.

    Dimana Rahwarin menjelaskan, sebelum pihak sekolah dan komite sudah lakukan pertemuan dan sepakat selanjutnya pihak sekolah dan komite langsung mengambil inisiatif lakukan pertemuan dengan orang tua calon siswa baru dan telah ada kesepakatan melalui rapat /musyawarah dengan orang tua calon siswa baru  pada  5 Juli 2018 kemarin.


    “Itu kesepakatan bersama dengan orang tua. Ada nota kesepakatan bentuk tertulis antara orang tua siswa baru, komite dan pihak sekolah dibawah meterai enam ribu, maka itu kami dari komite berani melakukan hal tersebut," ungkap Rahawarin.

    Ranwarin lebih jauh menjelaskan, sedikit untuk sumbangan pengadaan meja kursi per orang tua sebesar Rp.50.000 ini dikarenakan jumlah kursi untuk siswa/i kelas XI (Sepuluh) terdapat 20 pasang meja kursi sedangkan murid yang sudah mendaftar berjumpa 117 murid, maka kami meminta sumbangan orang tua calon siswa baru.

    “Ditargetkan tujuh dari penyumbang mendapat sepasang meja kursi sebab harga sepasang meja kursi berkisar 350.000 rupiah sehingga kita ambil inisiatif, jika tidak disiasati seperti itu murid-murid baru ini akan duduk dimana," jelas  Rahawarin.


    Salah satu orang tua calon siswa baru saat dikonfirmasi media ini atas nama Siti Nurli, Ibu dari Asmita Mony membenarkan bahwa betul pihak komite dan sekolah telah mengadakan rapat dengan orang tua murid kelas XI (Sepuluh) untuk meminta sumbangan untuk memenuhi tujuh item tersebut.
    .
    " Iya betul kami orang tua murid serta seluruh guru dan komite telah bersepakat untuk menyumbang ke sekolah sebesar 525.000 untuk membantu kelancaran pendidikan anak kami, dan sumbangan ini tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun." terang Siti Nurli di rumahnya. (KT-MFS)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dugaan Pungli SMA Kawa, Ini Penjelasan La Aduhalim dan Komite Sekolah Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top