• Headline News


    Monday, May 14, 2018

    Sikapi Maraknya Aksi Teroris, Ini 10 Seruan GAMKI


    Ambon, Kompastimur.com
    Rentetan aksi-aksi teror/kekerasan yang mengarah kepada tindakan barbarian di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob dan Penikaman Anggota Kepolisian oleh simpatisan ISIS, penyerangan bom bunuh diri pada beberapa gereja di Surabaya hingga yang terakhir penyerangan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, sungguh merupakan peristiwa yang mengoyak rasa kemanusiaan dan kebangsaan kita.

    Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Maluku dalam releasenya yang diterima redaksi Kompastimur.com, Senin (14/05) malam.

    Dalam release yang ditanda tangani oleh Ketua DPD GAMKI Provinsi Maluku Johan Rahantoknam dan Sekretaris DPD GAMKI Maluku Jimmy Pieter Papilaya itu GAMKI menyeruhkan 10 poin penting, yakni :

    Pertama, GAMKI menyatakan bahwa terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun, karena semua agama mengajarkan cinta kasih dan kedamaian.

    Kedua, GAMKI turut berbela rasa bersama keluarga para korban yang meninggal karena aksi bom bunuh diri di beberapa gereja di Surabaya. Semoga Roh Kudus memberikan kekuatan dan penghiburan melewati masa-masa kedukaan ini.

    Ketiga, GAMKI mengecam tindakan terorisme dan kekerasan atas nama apapun yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta menggiring negara ini menjadi sebuah negara yang tidak lagi berdasarkan pancasila.

    Keempat, GAMKI mengingatkan semua tokoh masyarakat, tokoh publik, tokoh agama, tokoh adat, pejabat, politisi, serta para tenaga pengajar, untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran dan doktirn kebencian terhadap suku, agama, ras dan golongan tertentu. Hal ini merupakan benih lahirnya paham-paham radikal yang juga menyebabkan terjadinya tindakan terorisme dan kekerasan.

    Kelima, GAMKI percaya bahwa dengan pertolongan Tuhan, pemerintah dan aparat keamanan mampu bertindak secara cepat dan tepat, mengusut secara tuntas tindakan terorisme dan kekerasan belakangan ini, terkhusus penyerangan bom bunuh diri di beberapa gereja dan Polrestabes Surabaya hingga ke akar-akarnya serta melakukan proses penegakan hukum yang tegas kepada pelaku dan semua kelompok yang terlibat. Olehnya, kami memberikan dukungan moral bagi kepolisian Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas secara profesional berdasarkan peraturan perundang-undangan.

    Keenam, GAMKI mendesak pemerintah dan DPR RI agar segera merampungkan pembahasan serta mengesahkan RUU Anti Terorisme dengan pengutamaan pada sistem deteksi dini atau pencegahan yang lebih efektif serta sanksi pidana yang berat bagi para pelaku teror. payung hukum ini sangat penting dan mendesak agar menjadi pegangan bagi aparat keamanan dalam melaksanakan tugasnya dengan baik.

    Ketujuh, GAMKI mengajak masyakarat terkhusus basudara di Maluku untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme dan ujaran kebencian serta provokasi SARA sebagai musuh bersama. Bijak dalam menggunakan media sosial, agar tidak semakin memperkeruh suasana.

    Kedelapan, GAMKI menghimbau seluruh basudara di Maluku agar tetap tenang, menjaga tali persaudaraan dan waspada terhadap upaya-upaya memecah belah kehidupan sebagai sesama anak bangsa. Hal ini menjadi sangat penting karena sebentar lagi basudara yang beragama Islam akan memasuki bulan ramadhan, menjalankan ibadah puasa, sehingga kita semua sebagai orang basudara wajib untuk mendukung terciptanya suasana yang nyaman, tenang dan penuh kedamaian.

    Kesembilan, GAMKI mengajak masyarakat untuk tunjukan dan nyatakan bahwa kita berani, kita bersatu dan kuat sehingga kita akan melawan terorisme, kekerasan, ujaran kebencian dan provokasi SARA hingga lenyap dari persada nusantara.

    Kesepuluh, GAMKI menyerukan kepada seluruh kader, anggota GAMKI dan seluruh potensi Angkatan Muda (Pemuda) Kristen Indonesia, agar tetap waspada dan berjaga-jaga di lingkungan masing-masing demi mendukung keamanan dan kenyamanan jemaat dalam beribadah.

    “Mengakhiri seruan ini, kami memohon kiranya Tuhan menguatkan kami untuk mengampuni dan memohon berkat bagi mereka-mereka yang terus mencelakai kami, karena kami diajarkan untuk berlaku demikian, sesuai dengan Firman Tuhan “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Bandingkan Matius 5 : 44). Demikian seruan ini kami buat dan sampaikan untuk menjadi perhatian bersama kita selaku sesama anak bangsa. Semoga Tuhan memberkati negara dan bangsa Indonesia,” kata mereka. (KT-Rls.01)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Sikapi Maraknya Aksi Teroris, Ini 10 Seruan GAMKI Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top