• Headline News


    Wednesday, January 10, 2018

    Sambil Menetes Air Mata Sroyer : Saya dizolimi


    Manokwari, Kompastimur.com
    “Pertama saya minta maaf kepada keluarga, masyarakat Manokwari maupun masyarakat Papua Barat pada umumnya, karena kejadian ini saya tidak punya niat untuk melakukan tindakan korupsi,  saya dizolimi!"

    Itulah ungkapan yang disampaikan Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan tanah sirkuit motor prix Elisa Sroyer usai diperiksa selama lebih dari satu jam di kantor kejaksaan Negeri manokwari Rabu (10/01).

    Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Papua Barat itu mengatakan selama ini sebagai orang yang berkecimpun didalam birokrasi sudah membuat kebijakan untuk menyelesaikan persoalan tanah di Papua Barat seperti lahan tanah Polda Papua Barat dan Kejaksaan Tinggi.

    " Ini semua karena saya ambil langkah kebijakan kalau tidak pembangunan itu tidak akan jalan " Kata Sroyer

    Dia mengaku menyesal selama ini ada media yang terkesan memvonis dirinya seakan-akan dia bersalah tanpa harus mengkonfirmasi.

    " Kenapa mereka tidak mengangkat persoalan, harusnya media mengkonfirmasi kepada saya agar saya memberi klarifikasi tentang semua ini, tapi tidak apa-apa saya terima ini semua dan saya terima kasih kepada kepolisian dan kejaksaan," Kata Sroyer sambil beruarai Air matanya menetes saat di wawancarai wartawan.

    Dirinya mengaku tetap kooperatif setiap dipanggil penyidik bahkan beberapa warga menelponya memberi dukungan dan ingin mendatanginya namun dia meminta agar tidak boleh sebab dia Sroyer tetap menjalani proses ini.

    " Kemarin saya lalai itupun karena saya melaksanakan tugas Negara di Kabupaten Tambrauw sebagai Plt. Bupati, soal tanah ini kan 35 ribu per meter kalau dihitung dengan nilai uang Rp 2,9 milyar itu kan pas bahkan ada sedikit kelebihan," Ungkapnya. 

    Hal ini kemudian menjadi masalah karena yang ia percayakan, ZA untuk melakukan pembayaran tanah ini malah dia tidak jujur kepada dirinya, Sroyer bahkan tidak tau ada masalah hingga kurang lebih satu tahun baru dia mengetahui.

    " Saya sempat emosi,  tetapi yang bersangkutan sudah minta maaf kepada saya dan berharap sama-sama koperatif agar membantu saya menjelaskan permasalahan sebenarnya," Kata Sroyer. 

    Penyidik Tipikor Polres Manokwari Rabu (10/01) siang menyerahkan dua tersangka yakni Elisa Sroyer dan Zeth Ayal Kepala BPP Distrik Masni yang berperan membayar harga tanah, keduanya di giring ke Kejaksaan kemudian menjalani pemeriksaan selama beberapa jam. 

    Dengan dipimpin Kanit II Aiptu Amir bersama timnya,  setelah kedua tersangka di periksa kemudian mereka di giring oleh jaksa ke Lembaga Pemasyarakatan Lapas kelas II Manokwari. 


    Pantauan media ini,  tersangka Elisa Sroyer saat datang ke kejaksaan menggunakan baju batik bermotif warna merah dia juga menggunakan kacamata hitam sambil membawah map merah,  sementara tersangka Zeth Ayal menggunakan kaos berkarak warna abu-abu. (KT-ARA)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Sambil Menetes Air Mata Sroyer : Saya dizolimi Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top