• Headline News


    Wednesday, October 11, 2017

    Terima Rp. 1 Miliar, Adik Bupati Buru Pasti Diperiksa Soal Korupsi WFC Namlea

    Namlea, Kompastimur.com
    Keterlibatan adik kandung Bupati Buru, Ramli Umasugi yakni Sahran Umasugi dalam kasus dugaan korupsi proyek Water Front City (WFC) bukan lagi rahasia.

    Sumber Kompastimur.com di Kejati Maluku yang enggan namanya dipublikasi turut mengungkapkan bahwa Sahran Umasugi yang adalah anggota DPRD Kabupaten Buru dari Partai Golkar turut menerima aliran dana sebesar Rp. 1 miliar dari proyek itu.

    “Ada sebagian dana proyek WFC Namlea sebesar Rp. 1 miliar yang mengalir ke rekening adik kandung Bupati Buru (Sahran Umasugi-red,” kata sumber kepada Kompastimur.com,  Senin (9/10).

    Sumber ini mengatakan, proyek WFC Namlea yang dibangun untuk mempercantik Pantai Namlea itu mangkrak dan penyidik menemukan kekurangan volume pekerjaan di Proyek tersebut.

    Hal itu terbukti saat penyidik menemukan fisik 134 buah tiang yang dibangun tak sesuai bastek.

    "Tiang pemancangan dengan nilai dana yang lumayan gede tapi terdapat kekurangan volume tiang pemancangan sekitar 134 buah tiang,” terang sumber itu.

    Sementara itu, terkait dengan adanya keterlibatan Sahran Umasugi dalam kasus dugaan korupsi ini, Kasipenkum Kejati Maluku, Samy Sapulette mengaku belum bisa berkomentar banyak, tetapi dirinya memastikan bahwa Sahran Umasugi akan dipanggil untuk diperiksa terkait proyek itu.

    "Saya tidak bisa komentar banyak, pemeriksaan yang bersangkutan pasti diagendakan. Intinya siapa yang terlibat pasti diproses melalui jalur hukum,” ungkap Samy kepada Wartawan di Ruang kerjanya, Senin (9/10) malam.

    Samy mengungkapkan, penyidikan kasus WFC Namlea masih dilakukan tim penyidik guna memperlancar jalannya kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

    "Jadi hari ini, Senin (9/10) penyidik mengagendakan pemeriksaan Saksi. Saksi yang diperiksa hari ini Pegawai PU Kabupaten Buru berinisial H.T. HT diperiksa oleh penyidik R, sejak pukul 09.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT, dengan 40 pertanyaan," ungkapnya.


    Dikatakannya, pemeriksaan saksi-saksi ini penting untuk mencari bukti-bukti siapa yang paling dominan bertanggungjawab terhadap proyek bermasalah ini.

    "Jadi penyidik memeriksa saksi-saksi untuk mencari tau siapa yang paling bertanggungjawab terhadap proyek bermasalah tersebut, dan saksi tersebut diperiksa seputaran tupoksinya dalam penanganan proyek  itu," tegas Samy. (KT-DS)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Terima Rp. 1 Miliar, Adik Bupati Buru Pasti Diperiksa Soal Korupsi WFC Namlea Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top