• Headline News


    Saturday, September 2, 2017

    Pemda Bursel Serahkan Rp. 1 Milyar Untuk Pemulangan Pengungsi Ambalau

    Namrole, Kompastimur.com
    Komitmen Pemda Buru Selatan (Bursel) untuk memulangkan pengungsi Kecamatan Ambalau yang mengunsi ke kecamatan Namrole akibat menjadi korban politik karena berbeda pilihan pada pilkada Tahun 2015 lalu, akhirnya terealisasi dengan diserahkannya uang sebesar Rp. 1 Milyar kepada 125 Kepala Keluarga (KK), Kamis (31/08).

    Uang bantuan pemulangan sebanyak Rp. 1 Milyar yang dikucurkan Pemda Bursel ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bursel, Syahroel Pawa kepada tiga perwakilan dari tiga desa yakni, Aldi Souwakil untuk Desa Elara, Zen Loilatu untuk Desa Selasi dan Abdul Rakib Ely mewakili Desa Siwar.

    Penyerahan yang berlangsung di ruang kerja Sekda ini juga turut dihadiri oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bursel Awat Mahulauw, Bendahara Sekretarit Pemkab Kabupaten Bursel Kirman Solissa dan sejumlah perwakilan pengungsi lainnya serta dua anggota intel Polsek Namrole.

    Untuk Desa Elara terdapat sebanyak 37 KK dan memperoleh Rp.296 juta, Desa Selasi memperoleh Rp.272 juta untuk 34 KK dan Desa Siwar peroleh Rp. 432 juta untuk 54 KK. Dimana kepada masing-masing KK akan memperoleh Rp.8 juta sehingga jumlah keseluruhan anggaran yang diserahkan itu sebesar Rp. 1 Milyar.

    Pawa diselah-selah penyerahan bantuan ini mengatakan, untuk biaya pemulangan pengungsi yang sudah 2 Tahun berada di pengunsian ini berdasarkan komitmen dan kesepakatan hasil pertemuan bersama antara Pemkab Bursel dan pengungsi pada tanggal 14 Agustus 2017 lalu.

    “Jadi semua ini sudah melalui kesepakatan, dibuktikan dengan realisasinya hari ini, dan disaksikan oleh berbagai pihak terutama pengungsi bersama perwakilan-perwakilannya. Sebetulnya ingin kita kumpul semuannya tapi karena ada pertimbangan-pertimbangan lain, maka melalui perwakilan-perwakilan tadi diharapkan dapat menetralisir dan meminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan,” jelas Pawa.

    Pawa mengaku, awalnya dulu bukan 125 KK tetapi hanya sekitar 90 KK, tetapi setelah melalui kesepakatan bersama bahwa ada juga KK yang belum terdaftar, maka disepakati 125 KK.

    Selain itu juga, Pawa menjelaskan bahwa setelah mengakomodir sebanyak 125 KK tersebut, ternyata masih ada juga yang datang untuk memasukan namanya dalam daftar pengungsi. Namun, Pawa menjelaskan bahwa untuk sementara Pemda Bursel akan konsisten dengan yang sudah disepakati yakni 125 KK, sedangkan yang diluar itu akan diteliti, diverifikasi dan divalidasi oleh Pemda melalui BPBD dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Discapil) swetempat.

    “Data kan gampang untuk dicek, basisnya itu Kartu Keluarga dan KTP, karena bisa di cek di system,” urai Mantan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel ini.

    Kepada tiga orang perwakilan,  Pawa meyakinkan agar mereka benar-benar bisa menyerahkan uang bantuan tersebut kepada keluarga yang menjadi korban serta mampu mewakili pengungsi untuk membentengi informasi minor yang berkembang di masyarakat.

    “Kami berharap, jangan sampai setelah dari sini ada informasi yang berkembang tidak sesuai dengan kesepakatan dan kenyataan yang ada,” ungkap Pawa.

    Selain itu, Pawa berharap dan menghimbau kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Ambalau agar tidak ada lagi persoalan setelah mereka (pengungsi) pulang ke kampung halaman mereka. Karena menurutnya, pada dasarnya masyarakat Ambalau ini semuanya adalah saudara.

    “Mereka semuanya bersaudara, hanya berbeda saat politik saja. Tetapi semua sudah berlalu, biarlah berlalu,” ujar Pawa.

    Sementara itu, untuk teknisnya penyerahan langsung kepada pengungsi, Kepala BPBD Bursel Awat Mahulauw menjelaskan, pembagian dilakukan per desa sebagaimana telah ditunjuk perwakilan berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya.

    Mahulauw memaparkan, untuk penerimaan biaya pemulangan ini, penerima harus mengisi pernyataan telah menerima bantuan serta kelengkapan administrasi yang harus dikumpulkan agar dapat dijadikan Pemda sebagai bukti pertanggung jawaban nanti.

     “Untuk perwakilan tolong dibantu terkait administrasinya di lapangan. Dan untuk barang-barang kebutuhan rumah tangga yang harus didistribusikan berada di gudang, nanti masing-masing ambil di gudang,” ujar Mahulauw.

    Sebelum pengungsi dan perwakilannya meninggalkan ruangan Sekda, Pawa atas nama Pemda sempat menitipkan salam kepada para pengungsi dan masyarakat yang ada di Kecamatan Ambalau.

    “Salam buat  semua, atas nama Pemerintah Daerah, Sekda, dan Kepala Badan Bencana beserta staf menyampaikan salam untuk semua, selamat kembali ke tempat semula,” kata Pawa. (KT-02)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pemda Bursel Serahkan Rp. 1 Milyar Untuk Pemulangan Pengungsi Ambalau Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top