• Headline News


    Monday, June 12, 2017

    Ratusan Liter BBM Ilegal Disita dari KM. Sabuk Nusantara 34

    Ratusan Liter BBM yang disita petugas jaga Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Saumlaki, Rabu (7/6) malam

    Saumlaki, Kompastimur.com
    Petugas jaga Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Saumlaki, Rabu (7/6) malam menyita puluhan jerigen berisikan ratusan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah dan bensin yang hendak di bawah ke Kabupten Maluku Barat Daya (MBD) menggunakan KM. Sabuk Nusantara 34 dari Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Baraat (MTB).

    Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Saumlaki, Ferra Alfaris dalam keterangannya menjelaskan, untuk kenyamanan pelayaran, pihaknya secara rutin melaksanakan penggeledahan untuk memastikan tidak ada barang-barang  berhaya yang dibawa penumpang dalam pelayaran dimaksud.

    “Hasilnya, Perwira Jaga Pelabuhan Saumlaki  Librek Kamanasa beserta anggota dan tim KP3 Saumlaki berhasil menyita 19 jerigen ukuran 35 liter yang berisi minyak tanah, 4 jerigen 35 liter da 4 gen ukuran 20 liter yang berisikan bensin serta 12 botol aqua besar berisikan bensin yang dipak rapi dalam karton besar,” katanya.

    Dirinya mengakui pengangkutan Bahan Bakar MinyaK (BBM) menggunakan kapal peritis memang sudah sering terjadi.

    Akan tetapi, agar kapal aman dalam pelayaran, barang tersebut diturunkan untuk selanjutnya diproses. Dimana, atas keterangan dari penumpang sekaligus para pemilik jerigen tersebut, sebagian jerigen adalah milik Pelda AL anggota Sub Detasemen Polisi Militer (Sub Denpom) XVI/2-3 Saumlaki.

    “Jadi setelah mendapat kabar dari petugas bahwa ada jerigen BBM milik anggota PM Saumlaki, saya langsung koordinasi dengan Komandan Sub Denpom Saumlaki untuk klarifiasi. Beliau langsung merespon, dan bersama anggotanya turun ke lapangan, kemudian membawa barang bukti serta para pemiliknya ke Markas PM Saumlaki untuk penyelidikan,” tambah Ferra.

    Komandan Sub Detasemen Polisi Militer ( Sub Denpom) XVI/2-3 Saumlaki, Kapten CPM Ronnie W. B ketika dikonfirmasi di Kantornya Rabu (7/6) malam, memastikan tidak benar anggotanya terlibat dan memiliki sebagian jerigen BBM yang disita petugas Pelabuhan Saumlaki dari KM. Sabuk Nusanatara.

    “Jadi kami sudah periksa dan selidiki, ternyata Pak AL (anggota PM Saumlaki) tidak punya jerigen bensin ataupun minyak tanah seperti yang disampaikan. Itu hanyalah modus dari penumpang yang kebetulan kenal sama Pak AL, supaya barangya bisa dinaikkan ke kapal,” tegasnya.

    “ Yang bersangkutan (pencatut nama anggota PM) sudah mengakui itu, dan secara langsung juga sudah meminta maaf ke Pak AL, selanjutnya akan dibuat pernyataan tertulis yang kemudian ditanda tangai, supaya tidak mengulangi perbuatan serupa,” tambah Kapten CPM Ronnie.

    Seperti diketahui masyarakat Kabupaten MBD mengalami kesulitan unutk mendapatkan BBM  jenis Minyak Tanah, Bensin maupun Solar. Hal ini dikarenakan belum tersedianya infrastruktur pendukung seperti Terminal Bongkar Muat maupun SPBU.

    “Kalau di desa Ilih, Kecamatan Damer, Kabupaten MBD harga minyak tanah satu botol Rp. 10.000, itupun kami beli di kota kecamatan yang jauh dari desa. Jadi kesempatan datang di Saumlaki, Kabupaten MTB, kami harus beli minyak tanah banyak supaya bisa pake untuk beberap bulan kedepan,”  akui ibu Mala Berbiru (40), salah satu penumpang KM Sabuk Nusanatara 34, yang mencatut nama anggota PM Saumlaki guna meloloskan 3 jerigen minyak tanah ukuran 35 liter miliknya.

    Terhadap persoalan ini, Pemerintah Daerah setempat, yakni Pemda MBD diminta responsif mengatasi persoalan kelangkaan BBM dimaksud. (KT-JJ)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Ratusan Liter BBM Ilegal Disita dari KM. Sabuk Nusantara 34 Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top