Ikut Kursus Kepelatihan C AFC 2017, Pelatih Nusa Ina Ngaku Puas

Ambon, Kompastimur.com

Pelatih Nusa Ina FC Gafar Lestaluhu mengaku puas setelah sukses mengikuti Kursus Kepelatihan C AFC di Jakarta, pekan lalu.

Di kursus tersebut dari Maluku, selain Gafar, juga ada Rahel Tuasalamony dan Halid Latuamury. Rahel merupakan pelatih PPLP Maluku, sementara Halid menukangi tim SSB Nusantara Masohi, Maluku Tengah.

“Saya puas karena memperoleh ilmu kepelatihan modern, dan banyak hal baru yang saya dapatkan di kursus C AFC. Saya juga dapat bereuni dengan teman-teman pelatih semasa kita masih menjadi pemain,” ungkap Gafar di laman fecebook-nya, Senin (29/5).

Sebagaimana diberitakan untuk menambah jumlah pelatih top sepak bola, PSSI akan mengadakan kursus kepelatihan setiap bulan. Hal ini diungkapkan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.

PSSI baru saja menggelar kursus kepelatihan C AFC di National Youth Training Centre (NYTC), Sawangan, Depok, 13 sampai 25 Mei 2017. Dalam kesempatan ini 24 orang yang mengikuti kursus tersebut.

"PSSI akan terus mengadakan kursus semacam ini untuk mengejar dan menambah banyak calon-calon pelatih berkualitas di Indonesia," tutur Danurwindo.

Kebutuhan akan pelatih yang berkualitas menurut Danurwindo, sudah sangat mendesak. Apalagi Liga 1 sampai Liga 3 sudah bergulir.

"Untuk menikatkan kualitas pemain dan permainan, dibutuhkan pelatih andal yang memiliki pengetahuan kepelatihan tingkat tinggi," jelas Danurwindo.

Oleh karena itu, PSSI berencana menggelar coaching clinic setiap bulannya.

Sementara untuk kursus kepelatihan C AFC, Emral Abus dipercaya jadi instuktur dalam kursus ini. Ia didampingi dengan dua asisten instruktur Sutan Harharah dan Kibnu Harto Slamet, yang memberikan materi selama kursus kepelatihan dilaksanakan.

Salah satu peserta kursus ini, Supriyanto mengaku sangat bahagia dapat ambil bagian. Sebab, ia mengaku mendapatkan pengalaman serta ilmu yang berharga dari para instruktur yang ada.

"Alhamdulillah hampir 2 minggu disini kami semua mendapat ilmu dan pelajaran yag luar biasa dari para instrukur. Materi yang diberikan teori dan praktek," tutur Supriyanto mantan pemain PSSI Primavera. (NET/KT-ROS)