• Headline News


    Tuesday, December 27, 2016

    Pemuda Muslim Bagi Hadiah Natal Bagi Anak - Anak Kristen Di Buru

    Namlea, Kompastimur.com 
    Namanya Moh Bin Tahir, 45 tahun.  Akrab dipanggil Abangmolrider. Lama bekerja di Jakarta, ia akhirnya memilih pulang kampung di Namlea, setelah tanah kelahirannya itu menjadi kota Kabupaten Buru, tanggal 12 Oktober 1999 lalu.

    Dengan bekal pengalaman di Jakarta, ia membuka toko pakaian dan sepatu di Kota Namlea. Ia juga meneruskan bakat senimannya sebagai MC (pembawa acara), pencipta lagu dan tak malu-malu berlakon sebagai badut untuk mengais rejeki.

    Dari rejeki halal yang ia peroleh, saban tahun ia membuka zakat dan sadokah. Tak hanya itu, ia pun menyisihkan sebagian keuntungannya untuk membagi-bagi bingkisan natal kepada anak-anak yang beragama Kristen di desa-desa.

    Seperti Minggu, 25 Desember 2016 sore, ia datang ke Desa Waepotih mengunjungi ratusan anak-anak untuk membagi-bagi bingkisan natal, sekaligus bernyanyi, bermain, bergembira ria bersama anak-anak dan pengurus sekolah minggu. Semua ia lakukan di halaman Gereja Mizta Waepotih.

    “Di sana kita main sinterklas, kita hibur anak anak, kita beri hadiah, walau hadiahnya tidak seberapa. Yang penting di sana senyum anak-anak saya lihat, tertawa lepas,” kata Molrider kepada wartawan usai menghibur anak-anak di Waepotih.

    Bagi-bagi bingkisan natal dan berlakon sebagai Opa Santa ini bukan baru kali ini dilakukan Molrider. Pasca kerusuhan Maluku, ia sudah sangat rajin mengunjungi anak-anak sekolah minggu saat natal.

    “Ini agenda tahunan, tiap tahun sudah menjadi rutinitas.Tujuan kita, pertama lebih mempererat hubungan dan tali persaudaraan, kai wai, antar kita di Pulau Buru khususnya,” jelas Molrider.

    Adik ipar dari Hamin Bin Tahir, Sekda Propinsi Maluku ini, berharap agar apa yang ia lakukan ini mungkin saja menjadi motivasi di tempat lain. Bagaimana kita mengkampanyekan tentang perdamaian, hidup berdampingan kerukunan beragama.

    “Apalagi kita tahu di Maluku pernah terjadi kerusuhan yang begitu dashyat, begitu hebat. Tapi sekarang semua telah aman, kondusif. Tinggal bagaimana kita memupuk, menjaga, kita bagaimana membentengi diri, sehingga menjadi suatu kekuatan yang kokoh, sehingga tidak lagi terulang ke depan,” kata Molrider.

    Ia berharap pula, agar upaya merajut perdamaian seperti ini  merupakan salah satu contoh ke depan agar bisa dilakukan di tempat lain. Dimana di hari Natal yang beperan sebagai Opa Santa membagi-bagi hadiah Natal kepada anak-anak adalah sesama saudara dari Muslim.

    “Saya bukan mau menjadi motivator untuk menginflair orang-orang agar sama seperti saya, tapi ini merupakan panggilan yang saya lakukan disela-sela kesibukan saya. Ini semua pribadi dari saya meski saya bukan orang yang sangat berada,” kata Molrider.

    Dirinya mengaku melakukan ini merupakan sesuatu yang positif untuk semakin menjaga keharmonisan di antara sesama umat beragama yang sejauh ini telah hidup berdampingan dalam kondisi aman dan damai.

    “Saya ingin melakukan ini karena saya sadar betul, kalau bukan sekarang kapan lagi saya bisa melakukan ini,” tambahkan dia.

    Molrider berkeinginan mewujudkan mimpinya lagi untuk memperluas kegiatan ini ke tempat-tempat yang masih susah dijangkau.


    “Bantuan kemanusiaan atau dari manapun bisa mensuport saya, bisa mendukung saya, sehingga kegiatan saya ini bisa berkesinambungan terus menerus dan tidak terputus sampai disini saja. Saya ingin satu, kegiatan ini masih terus saya lakukan hingga saya menutup mata,” ujar Molrider. (KT-10)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pemuda Muslim Bagi Hadiah Natal Bagi Anak - Anak Kristen Di Buru Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top